maduraindepth.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang belum memastikan jumlah kuota haji 2023 di Kota Bahari. Meskipun Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000, lebih besar dibanding tahun sebelumnya, yaitu 100.051 orang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Sampang, Fathorrahman memaparkan, kouta haji 2023 ini sebanyak 221.000 orang. Namun, hal itu hanya kesepahaman saja antara pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.
“Jumlah itu masih digodok, artinya belum sepenuhnya selesai. Tetapi yang penting kouta haji kita masih normal,” ucapnya, Selasa (10/1).
Menurut dia, penentuan jumlah haji di Kabupaten Sampang tahun ini masih belum ditentukan angkanya. Jika mengacu pada tahun 2022 lalu, kuota haji di Sampang ada 442 Calon Jamaah Haji (CJH) yang diberangkatkan.
Jumlah tersebut, kata Fathorrahman, merupakan CJH yang sempat tertunda untuk berangkat ke Tanah Suci Mekkah sejak 2020 lalu akibat pandemi Covid-19. Namun, pada 2022 semuanya sudah diberangkatkan.
“Kami masih menunggu laporan dari Kemenag RI berapa jumlah Haji untuk Provinsi Jawa Timur dan daerah lainya,” imbuhnya.
Biasanya, lanjut dia, pada saat musim haji, kouta haji di Provinsi Jawa Timur ditentukan sebanyak 35 ribu CJH. Sedangkan, kouta haji untuk Sampang sendiri tergantung dari jumlah calon jamaah haji yang mendaftar.
“Kuota haji itu bukan wewenang kabupaten atau kota, tetapi penetapan kuota haji berlaku di setiap provinsi,” terang Fathorrahman.
Hingga kini pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kementerian Agama RI maupun dari pemerintan provinsi. “Kita tunggu saja surat edaran resmi dari Kementerian Agama, karena jumlah CJH tidak bisa diperkirakan, tapi yang jelas kouta haji tahun ini semoga lebih banyak lagi,” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini