KPU Butuh Rp 3,5 Miliar Anggaran Di Pilkada Sumenep 2020 Mendatang

Pilkada Sumenep 2020
Istimewa.

maduraindepth.com – Serangkaian persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bakal genjot sosialisasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam memilih.

Kegiatan inipun anggarannya tidak sedikit. KPU harus menggelontorkan dana Rp 3,5 miliar untuk suksesnya acara dalam rangka membangun kesadaran masyarakat itu.

banner auto

Komisioner KPU Sumenep, Rofiqi Tanzil menjelaskan, jika sosialisasi tersebut bervariasi. Baik sosialisasi di dalam maupun luar ruangan, sosialisasi tatap muka, termasuk juga launching Pilkada serentak 2020 mendatang.

“Anggaran itu juga digunakan untuk peralatan sosialisasi seperti bikin banner, famlet, dan yang lainnya. Termasuk juga untuk bimtek, pelatihan PPS, KPPS, dan sebagainya,” katanya, pada media ini, Ahad (24/11).

Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, pihaknya akan memberikan anggaran khusus kepada PPK guna membantu melakukan sosialisasi di tingkatan kecamatan.

Pasalnya, sambung dia, dari sosialisasi ini ada beberapa kelompok pemilih yang akan disasar, terutama pemilih pemula, penyandang disabilitas, dan sekolah-sekolah.

“Sehingga sosialisasi ini benar-benar sampai ke bawah dan tidak hanya berkutat di wilayah perkotaan saja. Untuk itu, semuanya akan diberikan sosialisasi melalui relasi tadi,” terang Rofiqi, sapaan akrabnya ini.

Dia menegaskan, KPU juga bakal membentuk Relawan Demokrasi (Relasi). Relasi berfungsi memberikan bimbingan teknis kepada seluruh masyarakat yang sudah memenuhi persyaratan untuk memilih.

Baca juga:  Rumah Komunitas Membaca Siap Tingkatkan Budaya Literasi Anak Muda Desa

“Relasi ini juga dari berbagai elemen. Seperti komunitas keagamaan, dan komunitas pemuda. Tentunya, kelompok-kelompok pemuda yang bisa memberikan sosialisai di komunitasnya,” ucap dia.

Pihaknya berharap, agar pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang akan berlangsung lancar. Karena jumlah pemilih tetap belum ditetapkan KPU RI, namun diperkirakan pasti ada target minimal yang akan dicanangkan. (MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto