KM Santika Nusantara Terbakar di Perairan Masalembu

Tim SAR saat melakukan evakuasi korban KM Santika Nusantara. (MR/MI)

maduraindepth.com – Kapal Motor (KM) Santika Nusantara rute Balikpapan-Surabaya terbakar di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (22/8) malam. Belum diketahui penyebab kebakaran. Namun, sampai saat ini proses pencarian korban masih terus dilakukan.

Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, A Rahman Riadi, mengatakan, dari total 162 orang penumpang dan awak kapal, petugas telah berhasil menyelamatkan 139 orang.

“Sisanya 23 masih proses pencarian,” katanya, saat dihubungi melalui saluran saluler, Jumat (23/8).

Rahman mengatakan proses pencairan melibatkan unsur TNI, Polri, BPBD, dan Basarnas Balikpapan. Pihaknya juga menjelaskan alasan tidak melibatkan Basarnas Surabaya karena jarak tempuh yang begitu jauh.

“Basarnas Tanjung Perak Surabaya menuju ke lokasi kebakaran kisaran 15 jam. Sementara Basarnas Balikpapan hanya 3-4 jam,” terangnya.

Awalnya, lanjut Rahman, KM Santika Nusantara berlayar dari Balikpapan menuju ke Tanjung Perak, Surabaya. Muatan kapal terdiri dari mobil, motor, dan bawaan penumpang.

Namun pihaknya masih belum tahu mengenai penyebab kebakaran. Hal itu  kata dia akan diketahui setelah proses penyelidikan polisi.

“Itu ranah kepolisian nanti, kami belum mengetahui pemicunya,” tuturnya.

Sementara ini, Korban yang berhasil dievakuasi sebagian ditangani oleh rumah sakit di Masalembu, sebagian pula dibawa ke Surabaya.

Informasi yang berhasil dihimpun maduraindepth.com, sebelumnya, Humas Basarnas Surabaya Tholeb Valatehan, mengatakan KM Santika Nusantara dilaporkan terbakar pada Kamis malam pukul 20.45 WIB.

Baca juga:  Polres Bersama Forkopimda Sumenep Deklarasikan Tolak Kerusuhan

Tholeb menerangkan berdasarkan manifes, KM Santika Nusantara berpenumpang 111 orang, 100 dewasa, 6 anak, dan 5 bayi. Selain itu ada 83 kendaraan yang diangkut. (MR/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto