maduraindepth.com – Sepekan lebih, terhitung sejak akhir Desember 2022, puluhan atlet asal Kepulauan Masalembu dan Kangean menempati kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumenep. Para atlet sepak bola dan sepak takraw asal kepulauan itu tak bisa kembali ke kampung halaman.
Penyebabnya, seluruh pelayaran dari Pelabuhan Kalianget ke sejumlah kepulauan tidak beroperasi akibat cuaca buruk yang melanda perairan Kota Keris sepekan terakhir. Sehingga, kepulangan para atlet asal kepulauan itu tertunda.
Ketua Umum KONI Sumenep, Sutan Hadi Tjahyadi mengatakan, pihaknya sengaja menampung para atlet asal kepulauan di kantor kesekretariatan. Tujuannya, agar para atlet memiliki tempat tinggal sementara, sembari menunggu jadwal keberangkatan kapal.
“Ada sekitar 60 orang, terdiri dari atlet, pelatih, dan official. Mereka tidak bisa pulang karena kapal tidak diberangkatkan akibat cuaca buruk,” ujarnya, Selasa (3/1).
Selain menyediakan tempat tinggal sementara, pihaknya juga memberikan bantuan makanan bagi para atlet selama tinggal di kantor KONI Sumenep. Mengingat, persediaan bekal yang dimiliki para olahragawan asal kepulauan tersebut mulai menipis.
“Sekedar untuk membantu meringankan kebutuhan selama tertahan di Sumenep. Bantuan terus kami berikan selama tinggal di kantor KONI dan sampai nanti ada kepastian jadwal keberangkatan kapal, sehingga para atlet bisa kembali ke kampung halaman,” tutur Ketua Umum Pakoe Institute itu.
Dia memaparkan, sebelumnya para atlet asal kepulauan tersebut mengikuti ajang olahraga di luar daerah. Namun saat hendak kembali ke tempat asal, jadwal keberangkatan kapal rute kepulauan Masalembu dan Kangean ditunda.
“Maka dari itu, kami sediakan tempat tinggal sementara. Karena para atlet ini merupakan salah satu aset olahraga, jadi perlu kita perhatikan,” pungkasnya. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini