Kemarau Panjang, 67 Desa di Sampang Alami Kekeringan

Kekeringan di Sampang
Istimewa.

maduraindepth.com – Sebanyak 67 Desa yang tersebar di 12 Kecamatan di Kabupaten Sampang ditetapkan sebagai daerah kekeringan. Krisis air bersih ini diprediksi akan berakhir pada akhir September 2019.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Moh. Anang Joenaidi mengatakan, ke 67 Desa yang mengalami kekeringan tersebut sudah ditetapkan oleh SK Bupati Sampang.

“67 Desa itu tersebar di 12 Kecamatan. Itu sudah ditetapkan oleh Bupati,” ujarnya, dihubungi, Kamis (18/7/2019).

Anang menjelaskan, kekeringan di Kabupaten Sampang diprediksi akan berakhir pada akhir September 2019. “Jadi kekeringan di Sampang terhitung sejak 1 Juli dan akan berakhir pada akhir September mendatang,” ucapnya.

Untuk mengatasi kekeringan kritis tersebut, pihaknya melakukan dropping air bersih. Masing-masing desa, sambung Anang, mendapat jatah 3 tangki.

“Kita memberikan dropping air bersih ke desa-desa. Dropping dari Sampang ada dan dari Provinsi Jawa Timur juga ada. Masing-masing desa mendapat jatah 3 tangki,” bebernya.

Namun pihaknya tidak bisa melakukan dropping air bersih tersebut secara serentak. Oleh karenanya, Anang meminta masyarakat untuk bersabar.

Selain itu, Anang juga menghimbau masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan. “Itu rawan kebakaran, mas,” singkatnya. (MH/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto