Ini Empat Kejuaraan yang Diraih TMI Al-Amien dalam Ajang GAZA ke-X di UIN Maulana Malik Ibrahim

TMI Al-Amien
Istimewa

maduraindepth.com – Kontingen TMI Al-Amien berhasil menyabet empat kejuaraan pada Gebyar Apresiasi Khasanah Araby (GAZA) ke-X yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang, pada 13-15 Oktober 2022. Selama event berlangsung, para santri mendapat bimbingan dari Ikatan Keluarga Besar Al-Amien (IKBAL) Malang dan alumni TMI yang tersebar di berbagai tempat.

Bimbingan diberikan baik secara luring maupun daring. Bimbingan luring diberikan dengan cara mendatangi langsung basecamp kontingen TMI Putra. Pembiming kontingen ini yaitu, Ust. Seif Robet El-Haq, Ust. Ryan Bisril Karomi, Ust. Amien Abdurrohman dan Ust. Fahrur Rozi selaku Ketua Ikbal Malang.

banner auto

Berikut Empat Kejuaraan yang Diraih TMI Al-Amien

1. Juara 2 Lomba Qiroatus Syiir (putra)

Lomba Qiroatus Syiir putra diraih oleh Rifki Rizki Rulliana. Dia merupakan santri TMI kelas IV B asal Bandung, Jawa Barat.

2. Juara 2 Imathoh

Lomba Imathoh diraih oleh Mamba’ul Makarim, Ikbal Ainur Rafi’ dan Hafidz Choiron. Ketiganya merupakan santri TMI kelas VI DIA A. Mamba’ul berasal dari Bali dan Ikbal dari Sidoarjo. Sementara Hafidz berasal dari Probolinggo.

3. Juara 2 Debat Bahasa Arab

Lomba debat Bahasa Arab diraih oleh Ilham Safaris, santri TMI kelas VI DIA A asal Sumenep. Kemudian Fakhri Nabil Rais, santri TMI kelas VI IPSI asal Palembang, dan Eldho Pranthara, santri TMI kelas VI DIA A asal Palembang.

Baca juga:  Pemuda Desa Karduluk Kirim Surat Terbuka Untuk Bupati

4. Juara 3 Qiroatus Syiir (putri)

Lomba Qiroatus Syiir putri diaraih oleh Nabila Helmalia Putri. Dia merupakan santriwati TMI Pi kelas VI DIA A asal Pamekasan.

‘Saya Belum Puas’

Santri yang menjuarai lomba debat bahasa Arab, Eldho Pranthara mengaku bersyukur atas kemenangannya sebagai juara dua. Namun dia tetap merasa kurang puas dengan capaiannya tersebut. “Saya masih belum puas,” katanya.

Dia mengungkapkan, alasan ketiadkpuasannya karena latihan atau persiapan mengikuti lomba belum maksimal. Hal itu lantaran waktu latihan berbenturan dengan masa ujian di pesantren.

Sudah yang Terbaik

Perwakilan Markazul Lughot, Ust. Ach. Readi mengapresiasi capaian yang diraih Kontingen TMI Al-Amien. Menurutnya, selama perlombaan berlangsung, para santri sudah berjuang dan menampilkan yang terbaik.

“Alhamdulillah anak-anak sudah menampilkan yang terbaik,” ujar Ust. Readi, diktip dari laman resmi Tarbiyatul Muta’allimien al-Islamiyah, Ponpes Al-Amien, Prenduan, Sumenep, Ahad (16/10).

Sementara perwakilan Markazul Lughot yang akan bertanggungjawab pada tahun berikutnya, Ust. Bahrul Jadid menegaskan, akan mengevaluasi kekurangan pada GAZA ke-X ini. Sehingg hal-hal yang tidak diinginkan tidak terulang kembali pada event-event berikutnya.

Sekadar diketahui, keikutseraan santri TMI Al-Amien dalam GAZA ke-X ini sebagai salah satu upaya menguji kompetensi dan kemampuan ekspresi diri. Diharapkan, melalui event ini para santri bisa mengembangkan kemampuannya sesuai dengan minat dan bakat yang diterima selama belajar di TMI Al-Amien. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto