maduraindepth.com – Najwa Ameera Kurniawan dikenal sebagai siswi yang hobi baca buku. Waktu luang yang dimiliki siswi SMP Sabilillah ini pasti digunakan untuk membaca buku. Hobi tersebut sudah dimiliki sejak dia masih duduk di bangku SDN Ketapang 2.
Ketekunannya dalam belajar terutama yang berkaitan dengan matematika ternyata membuahkan prestasi. Salah satunya dengan menjadi finalis OSN 2023. Di tahun yang sama, Najwa berhasil meraih
medali perak KOSSMI (Kompetensi Sains Siswa Muslim Indonesia).
Masih di 2023, Najwa yang saat ini tercatat sebagai siswi kelas 7 SMP Sabilillah ini berhasil meraih
juara 1 Olimpika Exploration IV se-Jawa Timur. Prestasi terbaru yang dia peroleh adalah medali perunggu dalam gelaran PHI (Paket Hari Ilmiah) tahun 2024.
Jika ditarik ke belakang, deretan prestasi yang pernah diraih Najwa lebih banyak lagi. Salah satunya medali perak TIMO (Thailand International Mathematical Olympiad) tahun 2018. Tak hanya itu, pada 2019 lalu Najwa berhasil meraih medali emas HKIMO (Hong Kong International Mathematical Olympiad) dan masih banyak lagi.
“Najwa memiliki ketekunan belajar yang luar biasa sejak kelas 1 SD. Dia selalu menonjol di antara teman-teman yang lain. Ketika teman-temannya bermain, dia justru asyik membaca buku di waktu istirahat sekolah. Najwa tidak pernah lepas dari bukunya. Saat bermain sesekali dia membaca buku,” tutur Erinarsih, guru pendamping Najwa selama mengikuti kompetisi.
Erinarsih berharap agar Najwa dapat meraih lebih banyak prestasi di masa depan. “Prestasi di masa SD bukanlah titik akhir, melainkan batu loncatan untuk tantangan yang lebih besar di masa depan. Saya sangat berharap Najwa terus mempertahankan semangat belajar dan rasa ingin tahunya. Semoga tahun ini di SMP dia bisa mendapat medali emas seperti yang diimpikan,” pesannya.
Dalam meraih prestasinya, Najwa tentu menemukan berbagai kesulitan. Najwa mengungkap bahwa ia sulit mencari tempat bimbingan belajar di wilayah pedesaan sekitar tempat tinggalnya. Alhasil Najwa memilih ikut bimbingan di Lumajang.
“Di waktu luang saya mengikuti pembinaan ke Lumajang dengan menempuh jarak ± 500 kilometer untuk pergi dan pulangnya,” ungkap Najwa saat ditanya tantangan terbesar dalam proses meraih prestasinya.
Najwa bercerita kebanggaan orang tuanya saat ia menjadi finalis OSN SD 2022. Hal ini menjadi motivasi terbesarnya untuk terus mencetak prestasi. Kadang kala ketika ia merasa semangat belajarnya sedang turun, ia mengingat perjuangan orang tuanya yang amat berjasa untuknya. Ayah Najwa merupakan seorang wirausaha dan ibunya seorang PNS guru.
Di akhir wawancara Najwa menyampaikan pesan kepada generasi muda untuk terus semangat dan pantang menyerah. “Kita tidak akan menangis terus sepanjang hidup, karena suatu saat kita akan tersenyum atas kerja keras kita. Raihlah cita-cita setinggi mungkin dengan usaha dan doa,” pungkasnya. (*)