maduraindepth.com – Pemkab Sumenep menyerahkan sebanyak 146 inovasi yang dilaksanakan organisasi perangkat daerah (OPD) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ratusan inovasi itu diusulkan untuk mendapatkan penilain dan penghargaan pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2020.
Meski mengusulkan 146 inovasi, namun hanya 96 program yang dinyatakan layak dan berkesinambungan bagi pembangunan daerah oleh Kemendagri. Inovasi-inovasi itu nantinya akan berlanjut pada tahap presentasi yang akan dilaksanakan oleh kepala daerah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep Yayak Nurwahyudi menyampaikan, terdapat 14.897 inovasi program yang disampaikan 485 pemerintah kabupaten/kota dan provinsi se Indonesia.
“Kabupaten Sumenep masuk sebagai salah satu nominator dari 12 kabupaten/kota se Indonesia,” ujar Yayak, Kamis (5/11).
Yayak menyebut, sebanyak 50 inovasi dari 146 program yang diusulkan untuk mendapat penilaian dalam IGA 2020 masih belum masuk kategori. Sebab dianggap belum layak dan pelaksanaannya kurang maksimal.
Diterangkan, nantinya 96 inovasi itu dipresentasikan langsung oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim. Presentasi disampaikan kepada panelis Kemendagri Rabu (4/11) lalu secara virtual.
Yayak berharap OPD-OPD di lingkungan Pemkab Sumenep terus berinovasi. Utamanya yang berhubungan dengan peningkatan daya saing, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pelayanan demi kesejahteraan masyarakat.
“Inovasi program pastinya berorientasi pada hasil dan manfaat yang terukur. Tentu dengan mengacu pada arah kebijakan pembangunan daerah,” tutupnya. (*/AW)
