Hari Pertama PTM SMA/SMK di Bangkalan Semua Kantin Wajib Tutup

PTM Bangkalan
Saat siswi SMAN 2 Bangkalan selesai mengikuti PTM. (FOTO: SA/MI)

maduraindepth.com – Di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur hari ini, Senin (16/11/2020) melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (TPM). Jenjang pendidikan yang melaksanakan TPM tersebut adalah tingkat SMA/SMK.

Sesuai dengan surat edaran bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron nomor 180/3389/433.112/2020 perihal perluasan uji coba pembelajaran tatap muka jenjang SMA/SMK/SLB di lingkungan cabang dinas (Cabdin) pendidikan Bangkalan.

banner 728x90

Kasubbag TU Cabdin Kabupaten Bangkalan, Benny Sujatmiko menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan protokoler kesehatan dalam pelaksanaan PTM perdana di kabupaten Bangkalan.

“kita tadi sudah ke beberapa sekolah semua sudah memenuhi protokoler kesehatan. Di sekolah-sekolah sudah menyiapkan tempat cuci tangan, handsanitizer serta thermo gun,” ujarnya, Senin (16/11).

Lanjut pria itu, bahwa di masing-masing masing sekolah sudah ada satgas covid-19 yang wajib menginginkan untuk siswa dan guru untuk menggunakan protokoler di Bangkalan.

Bahkan di masa Pandemi selama uji coba perluasan TPM, peserta didik diharuskan membawa peralatan ibadah ataupun makanan/minuman dari rumah, karena kantin ditutup.

“Kita sudah ngecek apakah ada sekolah yang buka kantinnya, ternyata tidak ada kantin ditutup semua,” imbuhnya.

Benny Sujatmiko berharap agar TPM berjalan dengan lancar dan apa yang menjadi keraguan bahwa tatap muka nanti berimbas pada hal-hal yang negatif mudah-mudahan tidak ada. “Semoga semua berjalan dengan normal,” harapnya.

Baca juga:  Dua Pencuri HP di Jrengik Diamankan Petugas, Polisi: Masih Dikembangkan Kasusnya

Sementara itu, Waka Humas SMAN 2 Bangkalan Yudhistira Ria menjelaskan terkait pelaksanaan TPM di sekolah atas izin orang tua yang disertai surat pernyataan berbadan sehat dari orang tua.

“Wali murid kurang dari 10 persen yang tidak setuju mengikuti PTM dan peserta didiknya ikut pembelajaran via daring. Serta bagi peserta didik yang kedapatan suhu badannya 37, 4 C, diminta kembali ke rumah/mengikuti daring” paparnya.

Dijelaskan pula bahwa untuk hari pertama peserta didik yang hadir di SMAN 2 Bangkalan sebanyak 750 Siwa dari kelas X sampai dengan kelas XII.

“untuk hari pertama 50 persen dari 1.500 siswa yang masuk,” tandasnya. (SA/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *