maduraindepth.com – Harga cabai di pasar tradisional Srimangunan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai rawit dan keriting ini sudah terjadi sejak dua pekan silam.
Akibatnya, para pedagang rempah mengeluhkan harga cabai yang terus meroket. Bahkan harga per kilonya sempat tembus Rp 70 ribu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun maduraindepth, kenaikan harga cabai tersebut sudah terjadi di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Sampang. Dari kisaran harga Rp 40 ribu per kilogram melejit hingga Rp 65 ribu per kilogram.
Pedagang Komoditas di Pasar Srimangunan Sampang Rumiati mengatakan, dari hari ke hari harga cabai rawit dan keriting terus meroket. Dalam tiga hari terakhir harga kulakannya tembus Rp 65 ribu.
“Tiga hari terakhir sempat naik 70 ribu kurang lima (ribu),” ujarnya, Kamis (18/7/2019).
Pedagang Komoditas Rempah itu mengeluhkan harga cabai yang terus meroket. Akibatnya, Rumiati tidak berani membeli cabai dengan jumlah yang besar khawatir tiba-tiba terjadi banting harga.
“Kalau mahal gini cuma nyetok 5 kilo, takut tiba-tiba turun nanti rugi,” katanya.
Menurutnya, kenaikan harga ini berdampak pada daya beli konsumen. Sebab, lanjutnya, jika harga sudah tinggi konsumen akan sedikit. (MH/AW)
