Hanya 7 Perusahaan yang Laporkan Program CSR ke Bappeda Bangkalan

csr perusahaan bappeda bangkalan
Kantor Bappeda Bangkalan. (Foto: Romi/MID)

maduraindepth.com – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Bangkalan sebut hanya ada 7 perusahaan yang setor laporan corporate sosial responbility (CSR). Hal tersebut dihimpun dari data rekap realisasi kinerja kegiatan tahun 2022.

Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi, Bappeda Bangkalan, Ronny menyampaikan, bahwa hingga saat ini dari total 16 perusahaan hanya 7 yang setor laporan program CSR kepada pihaknya. Menurut dia, kemungkinan ada perusahaan yang sudah melakukan program CSR, tetapi tidak laporan.

banner 728x90

“Adanya Program CSR dari Perusahaan tersebut dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar perusahaan dan juga dapat membantu dalam pembangunan Bangkalan,” tuturnya, Rabu (22/2).

Terkait laporan program CSR tersebut, Bappeda Bangkalan sudah meminta pihak terkait agar menyetorkan laporan setahun sekali. Kata Ronny, pihaknya tidak bisa memaksakan itu.

“Program CSR dari perusahaan di Bangkalan itu banyak, cuma saja tidak terdaftar di dalam forum. Yang terdaftar ya itu jumlahnya 16. Nah yang ada di forum ini ayo kita bina bersama-sama,” ujarnya.

Dilanjut Ronny, apabila CSR perusahaan itu masuk dalam forum, maka programnya akan terarah. Pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 47 tahun 2012 tentang tanggungjawab sosial dan perseroan. Pada pasal 2 dan 3 disebutkan bahwa setiap perseroan selaku subjek hukum mempunyai tanggungjawab sosial dan lingkungan.

Baca juga:  DPRD Bangkalan Pertanyakan Parameter Desa Tertinggal

“Saya harap perusahaan yang belum masuk pada forum agar segera masuk forum, dan yang belum laporan juga saya harap bisa segera laporan ke Bappeda, agar kami bisa mengetahui program CSR yang sudah di laksanakan oleh perusahaan tersebut,” tukasnya.

Perlu diketahui, total 7 perusahaan yang sudah laporan program CSR ke Bappeda Bangkalan yaitu, PHE West Madura Offshore dengan total 9 kegiatan. Kemudian PT. Adi Luhung Saranasegara Indonesia dengan total 78 kegiatan. Dilanjut PT. Ben Santosa dengan total 23 kegiatan.

PT. Madura Guano dengan total 7 kegiatan, PT. Bank Tabungan Negara dengan total 1 kegiatan. Selanjutnya, PT. Bank Jawa Timur (Jatim) dengan total 1 kegiatan dan PT. FIF Group dengan total 5 kegiatan. (RM/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *