Gratis! Pemkab Pamekasan Buka Pelatihan Buruh Rokok

Pamekasan
Monumen Arek Lancor Pamekasan. (FOTO: Umarul Faruk/MI)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus berupaya meningkatkan taraf ekonomi masyarakat meski dalam kondisi di tengah pandemi Covid-19. Kali ini, melalui programnya membuka pelatihan bagi buruh pabrik rokok.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Pamekasan, Supriyanto mengungkapkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan pabrik rokok untuk mengadakan pelatihan bagi masyarakat dan petani tembakau secara khusus apabila ingin menjadi buruh di pabrik rokok.

Menurutnya, pelatihan tersebut diberikan secara gratis kepada masyarakat dengan cara mendaftar langsung ke instansinya atau melalui fasilitator wira usaha baru (WUB) di tingkat desa. Sebab, program ini merupakan bagian dari program WUB yang menjadi prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

“Ini pelatihan untuk calon pekerja pabrik rokok, buruh tani kita yang ingin bekerja di pabrik rokok itu dilatih. Kita rencanakan begitu untuk petani yang ingin menjadi buruh di pabrik rokok,” katanya, Jumat (30/7).

Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pamekasan ini menambahkan, pihaknya menargetkan 220 peserta dalam pelatihan tersebut dengan 12 paket pelatihan. Para peserta akan dilatih mulai proses awal pembuatan rokok hingga finishing atau packaging. Sehingga mereka benar-benar siap ketika nantinya bekerja di pabrik rokok.

Baca juga:  Soal Pengusiran Wartawan, Subiyakto: Saya Juga Wartawan

“Kita telah menjalin kerja sama dengan beberapa pabrik rokok, kita langsung latih di pabrik rokok, nanti kita upayakan yang telah mengikuti pelatihan diturunkan di beberapa pabrik rokok di Pamekasan,” tandasnya.

Dia mengaku, sejatinya pelaksanaan pelatihan itu akan direalisasikan Agustus 2021 lalu. Namun rencana itu terkendala perubahan penganggaran dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Pihaknya menargetkan September mendatang pelatihan tersebut sudah bisa terealisasi sesuai harapan.

Program WUB tahun 2021 secara keseluruhan menargetkan 1.600 peserta sesuai dengan pelatihan yang mereka ambil. Seperti pelatihan memproduksi sarung, songkok, makanan ringan dan pelatihan lainnya yang mereka inginkan. Termasuk pelatihan menjadi pekerja di pabrik rokok tersebut.

WUB menjadi program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam untuk menciptakan 10.000 pengusaha baru selama kepemimpinannya. Dari pelatihan yang digelar sejak tahun 2020, sekitar 60 persen diantaranya telah mampu memproduksi sendiri.

Selain menfasilitasi pelatihan, Pemkab Pamekasan juga memberikan bantuan alat, bantuan modal dengan bunga nol persen selama setahun hingga fasilitasi pemasaran, mulai pemasaran offline hingga pemasaran online yang bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

“Kami berharap pelatihan ini berjalan lancar sesuai harapan, sehingga nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Pamekasan,” pungkasnya. (RUK/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto