Gelar Pelatihan Untuk Calon Duta Kampus, POLTERA Undang Founder Maduraindepth.com

Duta kampus poltera
Foto bersama peserta pemilihan duta kampus Poltera dengan Founder maduraindepth.com Feri Ferdiansyah usai kegiatan pelatihan di Gedung B Poltera, Sabtu (27/5). (FOTO: Aji/MiD)

maduraindepth.com – Dalam rangka rentetan kegiatan pemilihan duta kampus, Politeknik Negeri Madura (POLTERA) mengadakan karantina dan pembekalan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 27 dan 28 Mei itu diisi dengan berbagai kegiatan pelatihan.

Ketua panitia pemilihan duta kampus POLTERA 2023 Qurnia Andayani menjelaskan, proses pemilihan duta kampus telah dimulai sejak 8 Mei. Rencananya, kegiatan tersebut akan berakhir pada 31 Mei mendatang.

“Kami membuka pendaftaran untuk calon peserta pada 8 Mei. Rencananya, acara puncak akan dilaksanakan pada 31 Mei,” jelasnya.

Wanita yang akrab disapa Nia itu juga menerangkan, dalam karantina ini ada total tujuh kegiatan. Diantaranya pembekalan tentang POLTERA, pelatihan tentang etika bersosial media, kelas catwalk, personal branding dan public speaking, leadership, make-up and grooming class, serta sesi foto dan pengambilan video profile para peserta.

“Jumlah peserta saat ini ada total 20 orang, nantinya akan dipilih tujuh pasang yang akan didaulat menjadi duta kampus,” terangnya saat ditemui disela kegiatan pelatihan.

Dalam kegiatan ini, pihak panitia melibatkan banyak pihak, salah satunya Founder Maduraindepth.com Feri Ferdiansyah yang diundang untuk menjadi pemateri dalam kelas etika bersosial media.

Menurut Nia, dengan kemajuan internet dan media sosial saat ini, penting bagi para duta kampus untuk mengerti bagaimana bersosial media yang baik. “Sesuai dengan tag line kita : duta kampus POLTERA, citrakan POLTERA lebih baik. Duta kampus diharapkan menjadi ikon dari kebaikan POLTERA. Baik di dunia nyata maupun dalam bersosial media,” ucapnya.

Baca juga:  Peringati HSN 2020, Ini Harapan Mahasiswa Poltera

Sementara dalam pemaparannya, Feri menyampaikan bagaimana pentingnya berprilaku bijak dala bersosial media. Sebab saat ini, sosial media ikut menjadi tolak ukur kepribadian seseorang serta dapat berakibat langsung pada keseharian manusia.

“Media sosial bukan bukan buku catatan harian tempat mencurahkan segala isi hati. Perlu sikap yang bijak dalam menggunakannya. Pahami betul UU ITE agar tidak sampai terjerat hukum,” tandasnya. (aj/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto