maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang akan menggelar Festival Parade Daul Combodug, dengan mengusung tema Eksotika Budaya Madura. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada 28 hingga 29 April 2023 mendatang.
Parade Daul Combodug bertujuan melestarikan musik budaya tradisional di Madura. Festival itu akan melintasi sejumlah rute, dari Alun – Alun Trunojoyo – Jalan KH. Wakhid Hasyim – Jalan Panglima – Jalan KH. Hasyim Asy’ari, kemudian Finish di Monumen Trunojoyo Sampang.
Ketua Panitia Parade Daul Combodug Sampang, Cocok Hadi Sutrisno mengaku, jika penggelaran parade festival musik tradisional ini akan berlangsung selama dua hari dua malam di Kota Bahari. Tujuan lain dari festival itu untuk mendongkrak perekonomian di Kabupaten Sampang.
“Pedagang dari semua kalangan bisa berjualan di acara itu, jadi manfaatnya akan sangat terasa untuk masyarakat Sampang, ” ujarnya, Jumat (14/4).
Selain meningkatkan sektor perekonomian warga, adanya Festival Parade Daul Combodug ini juga sebagai upaya melestarikan kebudayaan khas Kota Bahari. Sehingga nanti para pemuda maupun anak-anak terus mengenal tentang Musik Daul ini.
“Parade Daul Combodug ini berpotensi mendatangkan wisatawan, serta mengenalkan Kabupaten Sampang ke masyarakat luar,” ucapnya.
Sementara, Kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem mengatakan, festival parade daul cambodug ini menjadi ajang melestarikan kebudayaan khas Sampang. Menurut dia, salah satu cara selain mengingat kekayaan itu, juga harus dilakukan dengan bukti nyata dengan dipertontonkan di tengah masyarakat.
“Alhamdullah setalah pandemi Covid-19 semua hiburan tradisional kembali digelar, awal-awal seperi daul dan hari ini akan ada Parade Daul Combodug,” ungkapnya dikonfirmasi.
Pihaknya berharap, kebudayaan musik di Kabupaten Sampang terus dilestarikan. “Melalui musik tradisional ini, Sampang akan dikenal dan banyak masyarakat baik di Madura maupun diluar Jawa bisa datang ke sini,” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini
