Fakultas Pertanian UTM dan UPN Veteran Yogyakarta Siap Pelopori Smart Farming

smart farming
Fakultas Pertanian UTM dan UPN Veteran Yogyakarta pada pertemuan kerjasama di Gedung FP UPN Veteran Yogyakarta, Rabu (23/11).

maduraindepth.com – Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Universitas Pembangunan Nasional  (UPN) Veteran Yogyakarta membuat terobosan baru dalam teknologi berupa smart farming. Terobosan ini digagas dalam sebuah pertemuan  kerjasama di Gedung FP UPN Veteran Yogyakarta, Rabu (23/11).

Slamet Supriyadi, peneliti Agroekoteknologi UTM memaparkan, smart farming adalah metode usaha pertanian dengan penerapan teknologi automatisasi dan aplikasi IOT (Internet of Things). Hal ini dilakukan guna menjawab tantangan teknologi global, terbatasnya input usaha pertanian serta tuntutan aplikasi praktis.

Memang, lanjut dia, sektor pertanian di Madura utamanya dihadapkan pada tantangan kondisi lahan kering. Slamet, dalam sebuh kajiannya memaparkan, tanah di Madura didominasi kompleks mediteran merah dan litosol berbahan induk, batu kapur dan batu pasir yang berkembang pada kondisi iklim kering.

Tanah berbahan induk batu kapur itu mempunyai nilai pH tanah yang lebih tinggi. Kondisi ini, kata dia, tentu sangat tepat jika ada sentuhan teknologi, salah satunya dengan smart farming. Terlebih, curah hujan di Madura dengan rentang 38-275 mm, diharapkan akan dapat teratasi.

Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Pertanian UTM, Darimiyya Hidayati mendukung langkah kerjasama ini. Melalui pertukaran sumber daya kedua belah pihak, selanjutnya diharapkan akan terbangun kontribusi konstruktif.

“Kami memang memiliki visi yang concern di pertanian lahan kering,” jelas Darimiyya.

Baca juga:  31 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Ternama di Indonesia Ramaikan Fokus Expo 2023

Dia menambahkan, dalam rangka mewujudkan hal ini, Fakultas Pertanian UTM tidak salah jika kemudian menggandeng FP UPN Veteran Yogyakarta yang telah lama memfokuskan pada bidang smart farming.  Upaya ini akan terus konsisten dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan baik melalui pembelajaran, riset dan pengabdian kepada masyarakat dan lebih luas pada aktivitas MBKM.

Terpisah, Dekan FP UPN Veteran Yogyakarta, Budiarto menjelaskan, Prodi Agroteknologi yang ada di lingkup lembaganya memiliki kompetensi kuat terkait Smart Farning. “Kami siap berkontribusi dalam mendukung pertanian di Madura melalui kolaborasi ini,” pungkasnya. (*)

DAPATKAN INFORMASI TERKINI DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto