maduraindepth.com – Pemkab Bangkalan memiliki lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Namun dua diantaranya tak kunjung beroperasi. Dua BUMD tersebut ialah PT. Hulu Energi dan PT. Hilir Energi.
Sementara yang beroperasi adalah Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM), Perusahaan Daerah Sumber Daya (PDSD) dan Perusahaan Daerah Bank Perkerditan Rakyat (PDBPR).
Kabag Perekonomian Sekkab Bangkalan Joko Supriyono menyampaikan tidak beroperasinya kedua BUMD yang sama-sama bergerak di bidang energi ini lantaran masih belum ada peluang investasi.
“Tapi ini bentuknya persiapan dari Pemerintah, takut ada yang ingin bekerja sama di bidang energi. Terus kenapa sampai sekarang masih belum beroperasi? Karena masih belum ada pihak-pihak lain yang masih belum bekerja sama,” kata Joko.
Menurut dia, keberadaan PT Hulu Energi dan PT Hilir Energi merupakan langkah yang baik pemerintah. Karena sudah mempersiapkan terlebih dahulu walaupun sampai saat ini masih belum beroperasi.
“Menurut kami langkah ini merupakan pemikiran yang sudah maju selangkah, mendahului sebelum ada investor yang ingin investasi,” ungkapnya.
Namun pihaknya akan berusaha mencarikan peluang agar kedua PT ini segera beroperasi dan bisa bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain.
“Kita akan siapkan untuk mencari peluang, yang namanya bisnis kan harus mencari peluang,” tandasnya. (NR/MR)