maduraindepth.com – Selama lebih dari dua dekade, PETRONAS Indonesia telah menjadi bagian penting dari industri energi nasional melalui peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan sektor migas dan memperkuat ketahanan energi dalam negeri yang menjadi fondasi pembangunan berkelanjutan.
Hingga kini, bisnis hulu migas PETRONAS Indonesia terus berkembang dengan kepemilikan participating interest di 11 Wilayah Kerja (WK), baik di darat maupun lepas pantai — meliputi wilayah Sumatra, Laut Natuna, Jawa Timur, hingga Indonesia Timur. Khusus di Jawa Timur, PETRONAS Indonesia berperan sebagai operator di empat Wilayah Kerja, yaitu Ketapang, North Madura II, North Ketapang, dan Serpang.
Wilayah Kerja Ketapang telah berproduksi sejak 2015 dan menjadi salah satu sumber utama pasokan energi untuk Jawa Timur. Gas bumi dari Lapangan Bukit Tua di wilayah tersebut telah disalurkan kepada PT Petrogas Jatim Utama sejak 2016 dan dimanfaatkan untuk sektor kelistrikan, berkontribusi terhadap keandalan dan keberlanjutan pasokan listrik di kawasan tersebut.
Dalam pengelolaan Wilayah Kerja Ketapang, PETRONAS Indonesia tidak hanya bertindak sebagai operator, tetapi juga menjalin kemitraan strategis bersama PT Saka Ketapang Perdana dan PT Petrogas Jatim Sampang Energi. Kerja sama dengan BUMD PT Petrogas Jatim Sampang Energi secara resmi dimulai sejak 1 Desember 2022, berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 37 Tahun 2016.
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, menyampaikan bahwa kemitraan dengan BUMD mencerminkan kebijakan pemerintah untuk memperkuat peran daerah dalam pengelolaan sumber daya migas.
“Kemitraan dengan BUMD ini sejalan dengan aspirasi pemerintah untuk melibatkan peran daerah dalam pengelolaan sumber daya migas. Diharapkan langkah ini dapat meningkatkan kemandirian ekonomi daerah melalui pendapatan yang berkelanjutan serta membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat,” jelas Anggono.
Sementara itu, Presiden Direktur PETRONAS Indonesia, Yuzaini Md Yusof, menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi daerah melalui sinergi dengan mitra lokal.
“PETRONAS Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai tambah bagi sektor energi dan kehidupan masyarakat di Jawa Timur melalui kemitraan strategis dengan BUMD,” ujar Yuzaini.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan kolaborasi yang solid bersama para mitra, PETRONAS Indonesia terus memperkuat perannya sebagai salah satu penggerak utama industri hulu migas Indonesia — berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah sekaligus menjaga ketahanan energi nasional secara berkelanjutan.(*/Aj)














