maduraindepth.com – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang mengkonfirmasi saat ini angka kasus positif Covid-19 klaster tenaga kesehatan (nakes) hampir mencapai 200 orang. Jumlah ini termasuk nakes yang sudah sembuh dari paparan virus Corona.
Plt Kepala Dinkes KB Sampang Agus Mulyadi mengatakan, ratusan nakes yang terpapar itu karena lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Bahari. Karena itu pihaknya melakukan pemisahan antara nakes yang terlibat langsung dalam penanganan Covdi-19 dan yang tidak.
“Saat ini kami lagi memilah dan menganalisa nakes yang benar-benar terikat dengan penanganan dan pengendalian Covid-19, termasuk yang meninggal. Sempat ada beberapa nakes yang ternyata sudah tidak aktif di Puskesmas, artinya mereka tidak terlibat dalam penanganan,” jelas Agus, Kamis (15/7) kemarin.
Guna menyiasati agar pelayanan kesehatan terus berjalan, Dinkes Sampang melakukan pengoptimalan mengisi unit layanan yang kosong dengan jumlah nakes yang ada. Hal ini tentu melalui perhitungan kaitannya dengan kekuatan nakes yang dimiliki.
“Kalau misalkan tidak terlalu banyak nakes yang positif, unit-unit layanan tidak harus tutup, kita akan kondisikan yang ada untuk mengisi unit layanan yang tenaganya ter-confirm. Saya harap tidak ada layanan yang ditutup,” harapnya.
Agus Mulyadi menyampaikan sampai saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak Puskesmas. Kata Agus, jika mengalami kekurangan nakes maka akan dibantu dengan unit atau Puskesmas lain.
“Kami rolling, itu pun juga berlaku untuk rumah sakit, artinya jika nakes di rumah sakit ada yang ter-confirm Covid-19 kita juga akan suport tenaganya dari Puskesmas,” pungkasnya. (Alim/MH)
