maduraindepth.com – Cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang telah menyelimuti wilayah Bangkalan dalam sepekan terakhir. Kondisi ini bukan hanya menyebabkan banyak pohon tumbang di tepi jalan, tetapi juga telah menyebabkan genangan air di beberapa tempat bahkan terjadi banjir di Blega dan Arosbaya.
Sebelumnya Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron telah menghimbau kepada masyarakat agar waspada mengahadapi cuaca ekstrem, serta memerintahkan BPBD setempat agar mempersiapkan segala kemungkinan.
Hal ini dilakukan dalam merespon rilis BMKG Juanda Surabaya Sabtu (5/12) yang menjelaskan bahwa pada tanggal 5 sampai 11 Desember 2020 di wilayah Jawa Timur berpotensi terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas deras disertai angin kencang.
Menyikapi terjadinya banjir musiman di Blega dan Arosbaya, Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui OPD terkait melakukan upaya-upaya upaya darurat.
“Mengerahkanpersonil, peralatan, dan bantuan darurat penanggulangan bencana, pendataan lokasi terdampak, penyaluran bantuan darurat berupa makanan siap saji dan sembako bagi warga terdampak dan menyiapan dapur umum lapangan,” ujar Agus Zein Kepala dinas Kominfo kabupaten Bangkalan, Jumat (11/12).
Dijelaskan pula, bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Provinsi Jawa Timur sebagai instansi yang berwenang penanganan sungai agar dilakukan normalisasi.
“Restorasi lahan kawasan hulu seperti di wilayah Kecamatan Kokop, Geger, dan Konang serta normalisasi drainase pemukiman daerah rawan banjir,” tandasnya. (SA/MH)