Bus Jurusan Jakarta – Madura Tetap Beroperasi, 640 Orang Pulang dari Perantauan

Bus jurusan jakarta madura beroperasi
Petugas Dishub Sampang Bidang Hubungan Darat menghentikan dan memeriksa penumpang bus jurusan Jakarta - Madura di Sampang. (Foto: RIF/MI)

madurindepth.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mewacanakan lockdown untuk mencegah penyebaran pandemi corona. Namun trayek mobil angkutan umum (MPU) jurusan Madura masih tetap beroperasi.

Seorang kernet MPU Pahala Kencana, Oji (25) mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih beroperasi dengan rute jurusan Jakarta – Madura. Anjuran pemerintah, lanjut dia, tetap diikuti seperti menghimbau para penumpang memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki bus.

banner auto

“Kita berada di bawah Pemerintah, jadi wajib mengikuti anjuran pemerintah dan hal ini juga demi kebaikan kita semua,” tandasnya.

Kata Oji, mengenai wacana lockdown masih terdapat informasi yang simpang siur. Sehingga dia bersama rekan-rekannya masih menunggu informasi dan kebijakan perusahaan.

“Di Jakarta belum lockdown. Yang jelas kalau lockdown akan berpengaruh terhadap perusahaan karena mobil tidak jalan dan tidak ada pemasukan, sehingga kami tidak ada penghasilan,” katanya.

Dia menjelaskan, dari Tanjung Priok, Jakarta langsung masuk tol menuju Madura dengan jumlah penumpang 34 orang. Dalam setiap perjalan terdapat beberapa titik Satgas penanganan Covid-19.

Di setiap titik Satgas itu setiap MPU yang melintas dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan. “Sebagian penumpang turun di Galis dan terakhir di Blega. Di sana juga disterilisasi, hingga menuju terminal Sampang bus kami sudah kosong tanpa penumpang,” tandasnya.

Baca juga:  Panen Ribuan Ton Pertahun, Desa Ini Jadi Centra Penghasil Jambu Mente Terbaik di Bangkalan

Dishub Sampang Catat 640 Orang Kembali ke Kampung Halaman

Dinas Perhubu (Dishub) Sampang mencatat, dalam tiga hari terakhir terdapat 640 perantau kembali ke kampung halaman. Rinciannya, 189 penumpang turun di Kecamatan Blega, 16 orang turun di Kecamatan Jrengik, 3 orang di Kecamatan Torjun, 1 orang di Kecamatan Camplong dan 438 orang turun turun di area Sampang Kota.

“Total keseluruhan penumpang yang datang berkisar 640 orang,” ucap Kabid Hubungan Darat Dishub Sampang, Chotibul Umam pada maduraindepth.com, Sabtu (28/3) malam.

Berdasarkan data tersebut, penumpang yang sudah diperiksa Satgas Pencegahan Covid-19 Sampang dinyatakan aman. “Tidak ditemukan penumpang yang sakit,” tuturnya.

Hingga pukul 21:30 WIB, petugas telah melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap:

1. 20 Unit Bus PO Hariyanto dengan jumlah penumpang 138 orang asal Kabupaten Sampang.

2. 11 Unit Bus PO Gunung Harta dengan jumlah penumpang 74 orang asal Kabupaten Sampang.

3. 14 Unit Bus PO Pahala Kencana dengan jumlah penumpang 95 orang asal Kabupaten Sampang.

4. 6 Unit Bus PO Madu Kismo dengan jumlah penumpang 65 orang asal Kabupaten Sampang.

5. 6 Unit Bus PO Karina dengan jumlah penumpang 16 orang asal Kab. Sampang.

6. 1 Unit Bus PO Zentrum dengan jumlah penumpang 9 orang asal Kab. Sampang.

7. 1 Unit Bus PO Setiawan dengan jumlah penumpang 3 orang asal Kab. Sampang dari Denpasar.

Baca juga:  Polda Jatim Terjunkan Tim Bantu Lacak dan Cegah Covid-19

8. Pengecekan suhu badan terhadap penumpang asal Kab. Sampang oleh Tim Satgas Covid-19 Kab. Sampang. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto