maduraindepth.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi sangat mengapresiasi pihak penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Sebab telah menjadikan Keris Sumenep sebagai souvenir para tamu-tamu kenegaraan.
Menurut dia, hal inilah yang dimaksud Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang percepatan pemulihan ekonomi. Buktinya, KTT G20 yang menjadi ajang pertemuan para kepala Negara itu menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif Indonesia dengan tetap mengacu pada kearifan lokal di setiap daerah.
Fauzi menerangkan, akulturasi budaya sudah sejak lama terbangun di negeri para empu ini. Diterangkan, salah satu daerah di Sumenep ini terdapat kampung toleransi. “Dimana dapat kita temukan satu lokasi terdapat tiga rumah ibadah yang berbeda agama, dan hingga saat ini mereka hidup rukun, saling menjaga dan menghormati,” ujarnya, Sabtu (19/11).
Selain itu, lanjut dia, secara geografis Kabupaten Sumenep merupakan wilayah maritim yang memiliki luas 2.093 km², dengan jumlah populasi 1.124.436 jiwa dan memiliki 126 pulau. Menurut Fauzi, Kabupaten Sumenep merupakan miniatur Indonesia dari semua sisi. Mulai dari sisi keragaman kultur budaya, dan lainnya.
“Sumenep adalah miniatur dari Indonesia, silahkan berkunjung, karena Sumenep juga memiliki keindahan alam yang tak kalah menariknya, terlebih dipadukan dengan keragaman budaya, seperti kesenian, kerajinan tangan dan kuliner khas Keraton Sumenep,” pungkasnya. (*)
