maduraindepth.com – Dewan Kesenian Sumenep (DKS) melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Bupati Sumenep, Selasa (16/8/2022). Pada pertemuan yang berlangsung di Mandapa Jokotole, Komplek Keraton Sumenep itu salah satunya membahas mengenai rencana pagelaran Festival Kesenian Tradisi Islam Nusantara (FASKARA).
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengapresiasi langkah DKS untuk menggelar FASKARA 2022. Orang nomor satu di Kota Keris itu juga mendukung kegiatan tersebut dan mengaku akan merekomendasikan program-program DKS.
“Saya mengamanatkan DKS untuk berkoordinasi dengan pihak terkait (Untuk penyelenggaraan FASKARA, red),” ungkapnya.
Dia berharap DKS ke depan tidak hanya melakukan agenda kesenian yang bersifat pagelaran. Melainkan juga melakukan pemberdayaan dan pembinaan ke komunitas-komunitas kesenian dan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sumenep.
”Nanti saya upayakan mensupport beberapa program DKS,” paparnya.
Ketua DKS, Turmidi mengatakan, pihaknya melakukan pertemuan dengan Bupati Sumenep untuk mengkoordinasikan beberapa hal. Salah satunya silaturrahim pengurus DKS dan penyampaian agenda kegiatan FASKARA 2022 yang rencana diselenggarakan selama tiga bulan. Mulai Oktober hingga Desember 2022.
“Kami menginisiasi penyelenggaraan festival ini sebagai bentuk pembinaan dan distribusi seniman Sumenep dalam bentuk pagelaran. Rencana FASKARA ini akan dibarengi dengan gong hari Santri pada 22 Oktober 2022 mendatang,” tutur Turmidi.
Dia menambahkan, dalam rangkaian FASKARA nantinya akan digelar Harmoni Nada Santri (HNS) pada 22 Oktober 2022 dan Pameran Seni Rupa dan Lelang Karya pada 15-30 November 2022 yang dibarengi dengan kegiatan Seniman Wicara. Kemudian Festival Teater Pesantren pada 2-4 Desember 2022 sekaligus Diskusi Penciptaan, dan puncaknya Anugerah Bindara Saod pada 10 Desember 2022.
“Pada penutupan juga dihadirkan agenda Ruddat Fashion Performance, Sampak Hizieb, Launching Katalog Seni Rupa, dan Louncing Antologi Puisi,” tutupnya. (*)
