maduraindepth.com – Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Blega, Bangkalan, Ahad (27/11). Hujan deras yang terjadi sekitar 1,5 jam mengakibatkan beberapa titik akses di jalan raya terendam banjir.
Banjir terjadi akibat air hujan yang menggenang di areal persawahan setempat meluap hingga ke jalan raya. Dibeberapa titik, ketinggian air mencapai sekitar 30 centimeter. Bahkan, banjir sempat membuat arus lalu lintas di jalan raya Blega tersendat.
Fatah, salah satu pengendara sepeda motor dari arah Bangkalan menuju Sampang menyebutkan, ruas jalan tersebut memang kerap terjadi banjir saat musim hujan. Menurut dia, ketinggian banjir mencapai bagian atas knalpot motor.
“Tentunya sangat berbahaya bagi sepeda motor saya. Mau tidak mau saya matikan mesinnya lalu saya dorong saja untuk menghindari kemogokan,” ucapnya.
Dia berharap, permasalahan banjir di wilayah Blega tersebut bisa segera teratasi. Hal itu dikarenakan banjir dapat mengganggu aktivitas masyarakat terdampak. Terlebih bagi pengendara yang hendak melakukan perjalanan lintas kabupaten.
Pantauan maduraindepth.com di lokasi, sejumlah kendaraan berupaya menerobos banjir. Namun tak sedikit kendaraan yang akhirnya mengalami mogok. Khususnya kendaraan roda dua.
Selain itu, banjir di Blega juga sempat menimbulkan kemacetan panjang. Penyebabnya, semua pengendara memelankan laju kendaraan saat melintasi jalan tersebut. Termasuk banyaknya pengendara yang memilih menepi dan menggunakan bahu jalan hingga banjir surut. (MID25/*)
