maduraindepth.com – Sejumlah titik di ruas jalan pusat kota Sampang tergenang banjir, Ahad (1/1). Mengantisipasi kemungkinan adanya kendaraan yang terjebak banjir, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif yang tidak terdampak bencana alam tersebut.
KBO Satlantas Polres Sampang, Iptu Syafriwanto mengatakan, kendaraan roda dua maupun empat dari Sumenep, Pamekasan menuju Bangkalan dan Surabaya tidak bisa melintasi sekitar jalan perkotaan Sampang. Pasalnya, ruas jalan terendam air banjir dan diharuskan mencari jalur alternatif.
Sementara, akses jalan utama yang terendam banjir terjadi di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Hasyim Ashari, dan Jalan Trunojoyo (Monumen Sampang). Semua jalur tersebut, lanjut dia, tidak bisa dilewati kendaraan, karena arus air sungai cukup deras.
“Terpaksa kami alihkan ke jalur alternatif untuk menghindari kemacetan akibat banjir,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Dia menambahkan, saat ini petugas kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas bagi pengguna kendaran, khususnya yang akan melalui wilayah Kabupaten Sampang, agar tidak terjebak banjir. Termasuk kendaraan roda dua maupun empat untuk melewati jalur yang sudah disediakan.
“Kendaraan dari arah Surabaya menuju Pamekasan dan Sumenep dialihkan ke Jalan Jamaludin, kemudian belok kiri ke Jalan Rajawali, menuju Jalan Makbul. Kemudian belok kanan ke Jalan Diponegoro, lurus ke Pamekasan, Sumenep. Begitu juga sebaliknya, dari arah Pamekasan menuju Surabaya mengunakan jalur yang sama,” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini
