maduraindepth.com – Kepolisian Resort (Polres) Sumenep menggelar apel pasukan Operasi Ketupat 2019. Operasi tersebut akan berlangsung 13 hari, mulai tanggal 29 Mei-12 Juni 2019.
Kapolres Sumenep AKBP Muslimin mengatakan, operasi ketupat 2019 memiliki karakteristik yang khas. Sebab pelaksanaan operasi bersamaan dengan tahapan penyelenggaraan pemilu. Sehingga pihaknya mengantisipasi segala kerawanan.
“Segala kerawanan akan menjadi optimalisasi di Operasi Ketupat 2019 nanti. Operasi ini serentak akan dilakukan se-Indonesia,” kata AKBP Muslimin.
Seribu lebih personil gabungan akan dikerahkan. Di dalamnya melibatkan Tentara Negara Indonesia (TNI), Pramuka, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
“Ribuan personil dari Polri, TNI, instansi terkait, akan diterjunkan selama Operasi Ketupat berlangsung,” kata mantan penyidik KPK ini.
Ratusan Botol Miras Dimusnahkan
Pasca menggelar apel pasukan, AKBP Muslimin langsung memusnahkan botol minuman keras. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Bermacam merk miras berhasil disita dan dimusnahkan. Selain pemusnahan, polisi juga mengamankan kasus narkotika berjenis sabu beserta para pelaku.
“Ini ada juga sabu-sabu, pelakunya ada sembilan. Dalam dua belas hari operasi pekat Semeru kita ini hasilnya yang bisa di dapat,” tandas AKBP Muslimin. (MR/NR)