Akibat Banjir, Pedagang Pasar Srimagunan Pilih Berjualan di Alun-Alun Trunojoyo Sampang

Pedagang Pasar Banjir Sampang
Sejumlah pedagang berjualan di pinggir jalan Alun-Alun Trunojoyo, Sampang, Senin (2/1). (Foto: MID25)

maduraindepth.com – Sejumlah pedagang Pasar Srimangunan memilih berjualan di dekat Alun-Alun Trunojoyo, Senin (2/1), akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sampang sejak Ahad (1/1). Diketahui, banjir tidak merendam pasar tersebut, namun pemadaman listrik akibat bencana alam itu membuat kondisi tempat berjualan pedagang gelap tanpa penerangan.

Sehingga, pedagang memilih keluar dari area Pasar Srimagunan. Pedagang mengaku khawatir dagangannya tidak laku jika tetap berjualan di dalam salah satu pasar tradisional di Kota Bahari tersebut.

banner auto

Sumiati, salah satu pedagang mengatakan, di area pasar juga terdampak pemadaman listrik. Menurut dia, pemadaman akibat banjir di Sampang itu mengganggu proses jual beli, sehingga pedagang sulit mendapatkan konsumen.

“Oleh sebab itu kami pindah ke pinggir jalan depan Pasar Srimangunan dan jalan Wijaya Kusuma,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad, salah satu pekerja jasa angkut barang menyampaikan, pedagang pasar memilih pindah tempat berjualan di pinggir jalan sejak pukul 05.00. “Saya mengantarkan beberapa penjual kelapa parut, dan menunggu orderan lagi untuk mengantarkan orderan langganan saya pulang,” tuturnya.

Diakui, banjir yang melanda sejumlah kawasan di wilayah Kota Sampang membuat aktivitas masyarakat terkendala. Salah satunya aktivitas perekonomian masyarakat di pasar-pasar tradisional.

“Semoga banjir segera surut, sehingga listrik kembali normal agar bisa berjualan kembali ke tempat biasa, di dalam pasar,” harapnya. (MID25/*)

Baca juga:  Tekan Inflasi Nasional, Pemkab Bangkalan Buka Gerakan Pangan Murah

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto