maduraindepth.com – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berpesan kepada 38 Kepala Desa (Kades) terpilih agar memimpin desa dengan hati, bukan dengan nafsu. Hal itu disampaikan pada saat pelantikan Kades di Pendopo Trunojoyo, Kamis (23/1/2020).
“Buatlah program yang bermanfaat kepada masyarakat di desa masing-masing. Jangan membuat program yang mementingkan kelompok dan dirinya,” tegasnya di hadapan para Kades yang sudah dilantik.
Diungkapkan H. Idi, pada tahun 2020 ini pemerintah pusat mengucurkan dana desa (DD) lebih dari Rp 200 miliyar. Menurutnya, jika melihat jumlah DD sebesar itu tidak mungkin desa-desa di Sampang terpuruk dan miskin.
“Buat gagasan baru, buat inovasi baru. Apa yang akan bapak lakukan,” ucap mantan anggota DPR RI tersebut.
H. Idi mewanti-wanti para Kades agar tidak sembarangan dalam membuat program. Dia mengingatkan, para Kades jangan sampai membuat program akal-akalan.
“Kita wajib membuat program-program nyata yang bermanfaat untuk masyarakat. Bukan program yang akal-akalan, tidak ada itu,” tegasnya.
Menurutnya, memimpin desa harus menggunakan hati, bukan menggunakan nafsu. Jika memimpin menggunakan hati, maka dalam memimpin akan identik dengan keimanan.
“Maka saya meminta kepada seluruh kepala desa yang baru saja dilantik (agar memimpin) pakai hati, supaya merasa memiliki desa masing-masing,” ujarnya.
Jika memimpin menggunakan nafsu, kata H. Idi, maka orientasi setelah dilantik akan menghalalkan segala cara. “Kades sekarang jangan seperti Kades yang dulu. Kades sekarang harus punya inovasi,” pungkasnya. (MH/AW)