maduraindepth.com – Dua siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Aenganyar Giligenting, tenggelam di Pantai Sembilan, Desa Bringsang, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (26/10/2019) sekitar pukul 09.30 WIB. Kedua korban Bintang Ramadhan Andrian (11) dan Refendi Febri Anto ditemukan sudah meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Warga setempat Jamiatus Syufyan mengatakan, sekitar pukul 08.00 WIB rombongan siswa-siswi SDN Aenganyar berangkat ke pantai dalam rangka olahraga dan rekreasi. Rombongan itu berjumlah 23 orang dengan mengendarai mobil pickup milik Busyrianto.
Sesampainya di lokasi siswa-siswi tersebut berinisiatif untuk berenang. “Mereka dibolehkan dengan catatan jangan terlalu ke tengah karena tidak ada agenda program berenang,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Sabtu (26/10).
Saat berenang, mereka mendapat diawasi. Kemudian ada tiga siswa yang berenangnya agak ke tengah pantai. Namun karena arus terlalu kencang, mereka pun terseret.
Bahkan sempat sempat meminta bantuan kepada salah seorang mahasiswa dari Pamekasan. “Sampai pada akhirnya spead boat dan crewnya melalukan pencarian, tapi hanya satu orang yang tertolong. Kedua siswa telah ditemukan meninggal dunia,” terang Widiarti.
Selanjutnya, ketiga korban langsung dibawa ke Puskesmas Giligenting. Sementara kedua korban yang meninggal dunia dipulangkan ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.
Adapun korban yang meninggal bernama Bintang Ramadhan Andarin (11), asal Dusun Panggulan Timur, Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenting, dan Refendi Febri Anto (12), Dusun Murasem Timur, Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenting. (MR/MI)