maduraindepth.com – Suasana Pendopo Trunojoyo Sampang, Kamis (25/9/2025), dipenuhi ribuan jamaah yang hadir mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Kegiatan ini dirangkai dengan istighotsah dan santunan untuk 500 anak yatim, sehingga menambah kekhidmatan acara.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz, Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan, Ketua TP PKK Kabupaten Sampang Evi Slamet Junaidi, jajaran kepala OPD, camat, hingga para ulama kharismatik.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Surat Yasin, doa bersama, serta lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Imroatu Hasanah, Juara Harapan 1 MTQ 2025. Doa dan istighotsah dipimpin sejumlah kiai, di antaranya KH. Ahsan Jamal, KH. Mabrur, KH. Muqtadir Sonhaji, serta KH. Izzat Hasan Iraqi.
Dalam sambutannya, Bupati Slamet Junaidi menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar ritual tahunan, melainkan juga momentum untuk mempererat ukhuwah dan menumbuhkan kepedulian sosial.
“Anak yatim memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Sudah seharusnya pemerintah hadir di tengah mereka. Hal ini juga merupakan teladan dari Nabi Muhammad SAW yang sangat mencintai anak yatim,” tegasnya.
Selain santunan, Pemkab Sampang turut memberikan penghargaan berupa hadiah umrah dan uang pembinaan kepada kafilah MTQ yang berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Bupati berharap doa anak yatim menjadi keberkahan agar Sampang terhindar dari bencana dan sukses membangun daerah menuju visi Sampang Hebat Bermartabat Plus.
Acara ditutup dengan mauidhotul hasanah oleh KH. Kholili, Pengasuh Ponpes Wali Songo Kemuning Sampang, dilanjutkan dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada 500 anak yatim. (Poer/MH)
