maduraindepth.com – Ketua Persaudaraan Abadi Sampang (PAS) Kecamatan Jrengik, H. Sugiri AM, mengungkap alasan utama pihaknya menjalin kerjasama dengan Media Center Sampang (MCS). Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen mempercepat pembangunan desa sekaligus menjaga kredibilitas informasi publik.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PAS Jrengik dan MCS dilaksanakan pada Sabtu (6/9/2025) malam. Kerja sama ini disepakati untuk menghadirkan publikasi yang terarah, profesional, dan mampu mengangkat potensi desa-desa di Kecamatan Jrengik.
H. Sugiri menyatakan, bahwa dengan publikasi yang baik, program pembangunan desa bisa lebih cepat tersampaikan dan dipercaya masyarakat luas. “Kami memilih MCS karena memiliki kredibilitas, pengalaman, dan legalitas yang jelas,” ujarnya pada Maduraindepth.com, Minggu (7/9) sore.
Tiga Alasan Teken MoU
H. Sugiri mengungkap ada tiga alasan utama PAS Jrengik memilih MCS sebagai mitra, yakni:
- Kredibilitas dan Legalitas – MCS berdiri dengan dasar yang jelas serta memiliki wartawan berpengalaman.
- Profesionalitas Publikasi – Setiap liputan akan dikemas secara berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
- Perlindungan bagi Desa – Kehadiran MCS diharapkan dapat mencegah perangkat desa dari intervensi oknum tidak bertanggung jawab yang hanya mencari keuntungan pribadi.
“Kerjasama ini bukan sekadar seremonial. Kami ingin memastikan pembangunan desa berjalan dengan dukungan publikasi yang bisa dipertanggungjawabkan,” tutupnya.
Jaga Marwah Pers
Ketua MCS, Fathor Rahman, menegaskan terbentuknya MCS memiliki misi penting untuk menjaga marwah pers, serta merangkul berbagai organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Kabupaten Sampang.
Dalam kerjasama yang dijalin dengan PAS Kecamatan Jrengik, pria yang karib disapa Mamang itu menyampaikan, tujuan utama di internal MCS adalah memastikan seluruh insan pers yang tergabung tetap bekerja secara profesional dan memegang teguh etika jurnalistik.
Sementara itu, dari sisi eksternal, MCS berkomitmen membantu kepala desa dalam mempercepat arah pembangunan yang sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah.
“Desa-desa di Kecamatan Jrengik yang siap bekerjasama dengan MCS ada 11 dari 12 desa,” ungkap Mamang pada Maduraindepth.com, Minggu (7/9) malam.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa visi MCS secara umum adalah mengawal fungsi kontrol pers agar tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Terkait Memorandum of Understanding (MoU), Mamang menegaskan, MCS berkewajiban melakukan branding terhadap pandangan publik mengenai desa.
“Dengan begitu, kami bisa menciptakan kesadaran masyarakat untuk bersinergi membangun desa,” pungkasnya. (Poer/MH)












