maduraindepth.com — Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam kunjungan kerjanya pada Selasa (22/07/2025). Evaluasi terbuka itu menjadi sorotan publik, terutama terkait manajemen internal PDAM yang dinilai belum menunjukkan perbaikan signifikan.
“Kami datang ke sini untuk mengevaluasi seperti apa kinerja PDAM Sampang. Di periode kedua pemerintahan kami, fokus kami adalah pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, dan pengadaan air minum,” tegas Bupati yang akrab disapa Haji Idi di hadapan jajaran manajemen.
Ia menekankan pentingnya reformasi manajemen dan perubahan pola pikir (mindset). Menurutnya, jika PDAM terus gagal menunjukkan kinerja positif, bahkan tidak mendapat opini layak dari Kantor Akuntan Publik (KAP), maka perlu ada pembenahan menyeluruh.
“Satu perusahaan ini kalau ingin maju, yang pertama dibenahi adalah sistem manajemennya. Kalau manajemennya lemah dan KAP tidak berpendapat, berarti ada yang salah,” tandasnya.
Lebih lanjut, Bupati memberi peringatan keras agar manajemen tidak menyalahgunakan kepercayaan pemerintah daerah.
“Dosa loh kita kepada masyarakat Sampang. Apapun akan saya lakukan demi masyarakat, tapi jangan sampai niat tulus ini dijadikan bancakan oleh teman-teman di PDAM,” ujarnya tegas.
Pemerintah Kabupaten Sampang berkomitmen tidak akan mentolerir praktik merugikan masyarakat, khususnya dalam pelayanan air bersih. Evaluasi ini diharapkan mendorong reformasi internal demi pelayanan yang lebih transparan dan profesional. (Poer/MH)
