maduraindepth.com – Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Ketua Mappilu PWI Pamekasan, Imam S Arizal menyampaikan, MoU dengan Bawaslu yang dilakukan sebagai wujud sinergi dan komitmen dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Pamekasan.
Tujuannya, pesta demokrasi sukses, damai dan berkualitas. “Kami datang Bawaslu Pamekasan dalam rangka koordinasi dan membangun sinergi kelembagaan,” ujarnya, Selasa (8/10).
Menurutnya, organisasi vertikal kepengurusan lengkap mulai dari tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Selain berbadan hukum, Mappilu PWI terakreditasi sebagai pemantau Pemilihan Umum (Pemilu) yang sah.
Disebutkan, Mappilu, melibatkan jurnalis yang bergabung dalam PWI Pamekasan, dan perwakilan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM). Bahkan bisa menjadi mitra strategis Bawaslu Pamekasan dalam mewujudkan Pilkada yang berkualitas.
“Kami berkomitmen mengedukasi masyarakat dalam menyambut Pilkada serentak 2024 di Pamekasan,” tegasnya.
Komisioner Bawaslu Pamekasan, Suryadi mengakui, jika Mappilu PWI bisa menjadi bagian untuk mendapatkan akses sebagai pemantau dan pengawasan terhadap tahapan penyelenggaraan Pilkada.”Posisi pada kegiatan pemantauan akan kami atur,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Umbara Tirta Firdaus menilai, bahwa sinergitas penting dan membutuhkan keterlibatan dari media massa dalam meningkatkan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaran Pilkada.
“Mappilu, kami kira punya idealisme yang kuat. Meskipun tidak digaji oleh negara, berkenan untuk berkontribusi dalam pengawasan dan pemantauan Pemilu di Pamekasan,” ungkapnya. (Rafi/*)