maduraindepth.com – Dari sebayak 752 rombongan calon haji dari Kabupaten Sumenep, 7 diantaranya gagal berangkat pada tahun ini. Hal itu disebabkan oleh beberapa hal.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Rifa’i Hasyim merinci, dari 7 orang yang gagal berangkat satu orang meninggal dunia seminggu sebelum pemberangkatan. “Namanya Atnani lansia umur diatas 75 tahun dari Arjasa,” ucapnya, Rabu (10/7/2019).
Sementara empat orang calon haji gagal berangkat karena sakit. Pemberangkatannya, kata Hasyim, ditunda tahun depan.
Sedangkan dua orang dipulangkan dari Asrama Haji embarkasi Surabaya karena dalam kondisi hamil. “Ada dua jemaah kita yang juga pulang karena hamil 2 Minggu, maka suaminya dengan setia mengurungkan niatnya untuk pulang,” terang Hasyim.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dari awal pihaknya telah melakukan pengecekan dan pembinaan kepada para calon haji agar tidak hamil pada saat prosesi pemberangkatan haji. “Kita sudah sampaikan kalau ada yang hamil jangan berangkat,” tuturnya.
Karena 7 orang gagal berangkat tahun ini, jumlah calon haji dari Kabupaten Sumenep berkurang. Semula sebanyak 752 menjadi 745 orang. (MR/MH)
