maduraindepth.com – Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sampang, Rohan, tewas tenggelam pada Rabu (1/11) siang. Bocah 14 tahun asal jalan Delima, Kelurahan Gunung Sekar itu tenggelam saat mandi di daerah aliran Sungai Kemuning di Kampung Kajuk, Kelurahan Rongtengah.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sampang, Mohammad Imam menyampaikan, insiden terjadi saat ia bersama ketiga rekannya, Rahmad Hidayat, Moh. Gibran Pratama dan Moh. Jiwa Setiadi pulang sekolah sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, mereka berempat duduk di pinggir sungai, tepatnya di Jalan Sejahtera, Gang 3, Kampung Kajuk, Kelurahan Rongtengah.
Berdasarkan keterangan para saksi sekaligus teman korban, sambung Imam, saat itu Rohan melepas seragam sekolahnya dan turun ke sungai untuk mandi. Sementara ketiga rekannya tidak ikut mandi dan tetap duduk di pinggir sungai menyaksikan korban yang mandi.
Tidak lama dari itu, ketiganya kaget karena Rohan tiba-tiba tidak terlihat dan menghilang masuk ke dalam air. Sontak, ketiganya turun ke sungai untuk mencari korban.
Upaya mereka mencari korban tidak membuahkan hasil. Akhirnya, ketiganya meminta bantuan warga. Mendengar kejadian tersebut, warga kemudian berdatangan termasuk petugas BPBD Sampang ikut membantu mencari korban.
“Teman korban berusaha menolong namun tidak berhasil, akhirnya minta tolong ke warga,” terang Mohammad Imam.
Menurutnya, setalah dilakukan pencarian, sekitar pukul 12.30 WIB korban akhirnya ditemukan di dasar sungai yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). “Petugas BPBD menerima laporan korban dinyatakan hilang, kami langsung menuju ke lokasi kejadian dan pencarian memakan waktu sekitar 1,5 jam,” ucapnya.
Setelah itu, kata Imam, korban dibawa ke rumah duka di jalan Delima, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang menggunakan mobil BPBD Kabupaten Sampang.
“Setalah dievakuasi, korban dibawa ke RSUD Kabupaten Sampang dan dinyatakan meninggal,” pungkasnya. (Alim/MH)
