banner 728x90

PCI NU Jepang Beri Motivasi Calon Sarjana dari Madura Terkait Beasiswa Luar Negeri

PCI NU jepang beasiswa pendidikan luar negeri di pamekasan
Ketua PCI NU Jepang memberikan bimbingan beasiswa pendidikan. (Foto: Rafi/MID)

maduraindepth.com – Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Pamekasan menggelar talkshow sosialisasi dan bimbingan beasiswa S1, S2, dan S3 ke luar negeri dengan mendatangkan Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Jepang, Achmad Gazali, sebagai pemateri. Acara berlangsung di Aula Kantor PCNU Pamekasan, Jalan R Abd Aziz Nomor 95 Pamekasan, Selasa (3/7).

Wakil Ketua PC ISNU Pamekasan, Agus Budiyono menyampaikan, sosialisasi dan bimbingan itu sebagai upaya mengakomodir pelajar NU agar memiliki wawasan tentang beasiswa pendidikan di luar negeri. Kegiatan bimbingan beasiswa dengan melibatkan pemateri dari PCI NU Jepang, kata dia, memberikan pengetahuan baru terhadap pelajar dan sarjana.

Sehingga ke depan, Sumber Daya Manusia (SDM) lebih berkualitas serta dapat berkontribusi lebih terhadap perkembangan NU di Pamekasan. “Kami sengaja mendatangkan Ketua PCI NU Jepang. Karena, bukti bahwa orang Pamekasan yang memiliki keterbatasan biaya bisa sampai ke Jepang untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang lebih tinggi,” ujarnya.

“Follow up tetap kami lakukan untuk menjadi rekomendasi mendapatkan tugas dengan menyiapkan informasi penting tentang beasiswa di luar negeri. Terutama, beasiswa pendidikan yang telah memiliki relasi dengan PCI NU Jepang,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PC ISNU Pamekasan, Ra Imam S Arizal menyebutkan, pihaknya memfasilitasi pelajar kelas akhir, mahasiswa semester akhir, atau para sarjana yang punya minat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Jepang. “Kami juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya generasi muda NU dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Baca juga:  Pemkab Pamekasan Tambah Beasiswa Pendidikan di Tahun 2021

Ra Imam menegaskan, semakin banyak generasi muda yang melanjutkan studi ke luar negeri, maka akan semakin mencerahkan harapan kemajuan pada masa depan. “Kita juga butuh generasi-generasi NU yang hebat, punya wawasan pengetahuan luas, berpengalaman, dan memiliki jejaring di dunia internasional,” ucapnya.

Ketua PCI NU Jepang, Achmad Gazali mengaku telah menjalin kerja sama dengan pemerintah dalam negeri untuk peluang beasiswa pendidikan. Tujuannya, membantu calon sarjana kategori kurang maupu untuk berprestasi.

Dia menambahkan, ada banyak beasiswa yang menjadi peluang para calon sarjana pendidikan di Jepang. Namun, salah satu syaratnya, harus memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dipelajari secara otodidak ataupun kursus.

“Bahkan, terdapat pendidikan tanpa beasiswa dan bebas biaya pendidikan sampai lulus. Tetapi, mereka mendapatkan gaji melalui program riset asisten dari kampus,” tuturnya.

Terkait langkah dan alur untuk mendapatkan beasiswa pendidikan di Jepang, pihaknya menyebut tetap mengikuti sesuai syarat pendaftaran yang ditentukan pemerintah dalam negeri. Begitu juga ketentuan persyaratan dari perguruan tinggi di Jepang maupun peluang beasiswa yang diberikan oleh swasta.

“Kelengkapan persyaratan tetap dilakukan para calon penerima beasiswa. Kami siap untuk membantu dan mendampingi proses pendaftaran sesuai alur yang ditentukan,” pungkasnya. (Rafi/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *