maduraindepth.com – Ajang kesenian bergengsi, Pena Mata 5 tuntas digelar. Selama empat hari, terhitung mulai 14-17 Desember 2022, acara yang dilaksanakan SMAN 1 Sumenep itu melibatkan berbagai kelompok dan pegiat seni di Kabupaten Sumenep.
Pimpinan Produksi Pena Mata SMAN 1 Sumenep Ibrahim menjelaskan, peserta maupun penyaji sangat excited dan merasa bahagia selama ajang kesenian ini berlangsung. Terlebih, selama 2 tahun Pena Mata sempat ditiadakan karena pandemi Covid-19.
“penyaji menampilkan karya seni di bidang masing-masing yang sangat bagus. Sehingga penonton speechless dan terhibur,” ujarnya kepada maduraindepth.com.
Dia mengaku senang. Sebab acara Pena Mata 5 berjalan lancar. Tak hanya itu, Ibrahim juga mengaku banyak mendapatkan pengalaman dari acara ini. “Semoga makin sukses dan lancar ke depannya. Semoga tahun depan bisa digelar kembali,” tuturnya.
Perlu diketahui, Pena Mata 5 merupakan ajang kreasi siswa SMAN 1 Sumenep. Terdapat beberapa kegiatan kesenian yang digelar. Seperti tari, teater, musik, puisi, pameran seni dan masih banyak lagi.
Selain SMAN 1 Sumenep, Pena Mata juga diikuti berbagai kelompok dan pegiat seni di Kota Keris. Di antaranya, Sanggar Teater Gersang (SMAN 1 Bluto), Sanggar Teater Musikalisasi Puisi Sang Saka (SMKN 1 Sumenep) dan Sanggar Artifisial (SMAN 1 Kalianget).
Selain itu, Sanggar Tari MAN Art Dance studio (MAN Sumenep), Sanggar Tari Creatife Dance (SMAN 2 Sumenep), serta UKM Teater Lentera (STKIP PGRI Sumenep). Kemudian, UKM Teater Cemara (Universitas Wiraraja), UKM Akura (Universitas Madura), UKM Sineraja (Universitas Wiraraja), serta dari PENS Sumenep (Prodi Broadcasting dan Multimedia).
Tak hanya itu, ada juga dari Komunitas Madura Energy yang terlibat pada gelara Pena Mata 5. Termasuk Sumantri, Sulton, dan Santoso Madura. (*)