http://maduraindepth.com – Menjelang gelaran Sampang Brand Festival (Festipang) pada Agustus 2022 mendatang, panitia menggelar tour brand lokal di beberapa tempat. Salah satunya, kerajinan gerabah di Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Sampang.
Ali Masyhuri, ketua panitia Festipang 2022 mengatakan, pelatihan kerajinan tangan itu bertujuan untuk mengeksplore 20 brand yang sudah lolos seleksi dari ratusan brand lokal yang ada.
“Kami datangi brand-brand lokal untuk diikut sertakan di acara Festipang 2022 agar karya seni asal Sampang bisa dilirik masyarakat luas,” ujarnya, Senin (23/5).
Bahan dasar yang digunakan pada pelatihan kerajinan gerabah menggunakan tanah asli Karang Penang. Alasannya, tanah setempat paling bagus dibuat genteng dan bata, termasuk juga gerabah.
“Kami manfaatkan sumber daya alam yang ada, apalagi tanah di Karang Penang bagus kualitasnya,” ucap Dimas, sapaannya.
Kegiatan yang berlangsung satu hari itu tidak hanya melibatkan tokoh dan pemuda setempat. Sejumlah seniman juga ikut andil dalam pelatihan menyambut Sampang Brand Festival tersebut.
“Kami ajak para seniman untuk ikut melukis atau menghias pot yang bahan dasarnya dari tanah, seperti asbak, dan karya kerajinan tangan lainnya,” ungkap Dimas.
Disebutkan, hasil dari kerajinan gerabah itu akan dipromosikan ke pasar melalui media sosial sehingga karya-karya lokal lebih eksis dan diminati masyarakat luas.
“Hasil karya seni itu dibawa pulang peserta yang hadir. Kalau secara bisnis atau ekonominya panitia akan membantu memasarkan di beberapa market, yang lebih dominan market di media sosial,” tutupnya. (Alim/AW)