maduraindepth.com – Network for Indonesia Democratic Society (Netfid) Sampang resmi terbentuk di Menara Fried Chicken (MFC), Rabu (28/10). Pengukuhan pengurus yang didominasi anak muda ini disaksikan langsung oleh Ketua Netfid Indonesia, Dahlia Umar.
Ketua Netfid Sampang, Moh. Ru’i Arifin menyampaikan, pembentukan dilakukan agar para pemuda bisa berpartisipasi secara langsung dalam setiap kegiatan pemilihan pemimpin di negeri ini.
“Pelaksanaan launching dan pengukuhan Netfid Sampang dikemas dengan acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Dinamika Demokrasi di Kabupaten Sampang periode 2020-2025,” ujarnya.
Kegiatan digelar bertepatan dengan hari sumpah pemuda. Menurutnya, tanggal pelaksanaan ini merupakan momen yang pas dan penuh semangat dalam menyongsong masa depan lebih baik kedepannya.
Sebab itu, lanjut Moh. Ru’i, perlu adanya forum diskusi yang melibatkan sejumlah pihak ihwal pemilihan pemimpin negara. “Maka dari itu kami mengundang Polres, Kodim 0828, Bawaslu, KPU, Ormas dan beberapa media,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Dewan Pengawas Netfid Sampang KH. Mohammad Itqon Bushiri mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Dia berharap, pembentukan Netfid di Kota Bahari bisa menjadi pemersatu umat.
“Dengan hal ini saya bangga, saya berharap hal ini bisa menjadi pembelajaran terbaik. Semoga bisa menjadi pemersatu umat,” tutur Kyai Itqon.
Melalui kegiatan tersebut, Kyai yang juga menjabat sebagai ketua PCNU Sampang tersebut, mengajak para undangan dan masyarakat di Kota Bahari bisa memupuk pembelajaran demokrasi. Karena menurutnya pembelajaran itu tidak akan pernah selesai.
Kyai Itqon berpesan agar Netfid Sampang tetap solid dan terus melakukan koordinasi. “Minimal kita sudah menghasilkan hal positif daripada kita tidak melakukan apa-apa,” ujarnya.
“Mudah-mudahan niat baik Netfid ini diberikan kemudahan oleh Allah SWT, semoga sukses,” imbuhnya. (RIF/MH)
