maduraindepth.com – Bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan Nasional, World Cleanup Day (WCD) Sumenep melakukan bersih-bersih Sungai Jerman Prenduan di Kecamatan Pragaan, Sumenep, Minggu (10/11/2024). Sebagai informasi, Kabupaten Sumenep berpartisipasi dalam WCD yang diselenggarakan pada 20, 22, 28 September dan 10 November 2024.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD Sumenep, Baznas Sumenep, dan TNI-Polri. Kemudian, Camat Pragaan, Pemdes Pragaan Laok, Pemdes Prenduan, BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Mahasiswa, Santri dan Ustadz dari Ponpes Al-Amin hingga masyarakat setempat.
Selain itu, juga dari komunitas Pegiat Lingkungan seperti Pokmaswas Reng Paseser, dan, KPMM. Ada juga dari OISCA, Sekolah Alam Sumenep dan mahasiswa pecinta alam dari berbagai kampus di Sumenep. Meliputi, Mapala Green Zone UNIA, Mapala Wirasta Unija, Mapala Mayapada STKIP Sumenep, Mapala Malabar UNIBA serta pegiat Teater Roda UNIA. Turut juga berkolaborasi dari SKK Migas; HCML, Medco Energy Gas & Oil, serta Kangean Energy Indonesia.
Fadel Abu Aufa selaku Ketua Pelaksana World Cleanup Day (WCD) Sumenep 2024 mengungkapkan, bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk kebersihan lingkungan. “Kami mengawali kegiatan ini agar masyarakat bisa merawat kebiasaan untuk bersih-bersih dilingkungan sekitarnya,” ucap Fadel.
Dia berterimakasih kepada semua pihak yang sudah bersedia berkolaborasi dalam acara WCD kali ini. “Kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam World Cleanup Day Sumenep 2024,” ungkapnya.
Fadel berharap, kolaborasi yang dijalin bisa berkelanjutan. Sehingga bisa muncul aksi-aksi lingkungan lain untuk Kabupaten Sumenep.
“Selaku pegiat lingkungan, kami berharap kegiatan ini tidak hanya membersihkan sungai, tapi juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar agar tidak lagi membuang sampah di sungai,” sambungnya.
Sebagai informasi, pada aksi kali ini berhasil membersihkan sampah tiga kontainer yang diangkut ke TPA Torbang Kecamatan Batuan. Totalnya, mencapai sebanyak 3,8 ton sampah. (*)