maduraindepth.com – Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Madulang 2, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura sedikit terganggu. Pasalnya, di halaman sekolah tersebut berdiri sebuah kandang ayam milik warga.
Usut punya usut, rupanya kandang ayam itu didirikan oleh sejumlah warga yang mengaku sebagai ahli waris tanah sekolahan tersebut. Diketahui, sejauh ini lahan SDN Madulang 2 memang sedang terlibat sengketa dengan warga.
Ahli waris tanah, Abdul Goffar mengatakan, kalau sebelumnya ada wacana tukar guling tanah yang dibangun sekolah tersebut untuk menyelesaikan sengketa.
“Kepala sekolah meminta kepada saya untuk menunggu terkait sengketa lahan selama satu minggu, tetapi hampir dua pekan belum ada kejelasan sehingga kami terpaksa mendirikan kandang ayam tepat di halaman sekolah,” kata Abdul Goffar, Senin (21/11).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Edi Subinto menyampaikan, akan menjalin komunikasi dengan ahli waris terkait sengketa tersebut.
“Kami akan komunikasikan kepada semua pihak, guna mencari solusi terbaik sesuai prosedur,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (21/11).
Edi mengungkapkan, pihaknya telah memberitahu Kepala Sekolah SDN Madulang 2 guna menggelar pertemuan internal dan membicarakan sengketa tanah yang diklaim milik warga setempat.
“Semua butuh proses, hanya saja meski didirikan kandang ayam proses belajar mengajar siswa tetap berjalan,” pungkasnya. (Alim/MH)
