maduraindepth.com – Puluhan warga Desa Bator mendemo Kantor Kecamatan Klampis, Senin (19/12). Massa yang didominasi ibu-ibu tersebut menolak Penjabat (Pj) Kepala Desa setempat.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, H. Zulhan mengatakan, penolakan ini murni dari suara masyarakat Desa Bator. Alasan penolakan karena Pj yang ditunjuk bukan berasal dari warga desa setempat.
Pihaknya mendesak agar Camat Klampis segera menyampaikan penolakan tersebut kepada Pj Bupati Bangkalan, Mohni. Massa meminta agar Pj Kades saat ini diganti dengan Pj yang berasal dari desa setempat.
“Saya mewakili warga Desa Bator menolak Pj Kades Bator berasal dari luar desa, karena nantinya masyarakat akan kesulitan dalam mengurus administrasi, misalnya butuh tandatangan Kades. Kalau Pj kadesnya bukan orang Bator, warga akan kerepotan untuk nyarinya,” ucap Zulhan.
Menanggapi tuntutan massa, Camat Klampis, Moh. Malik berjanji, akan menyampaikan aspirasi warga kepada Pj Bupati Bangkalan. “Untuk mengganti Pj Kades yang sekarang, saya tak punya wewenang, karena itu merupakan hak prerogatif dari Bupati Bangkalan,” terangnya.
Polisi Ajak Demonstran Salawatan
Ada yang menarik dari demo warga Desa Bator. Sebelum mereka berorasi menyampaikan aspirasi, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) setempat, Iptu Anang Widiarto mengajak demonstran melantunkan salawat nabi.
Kepada demonstran, Iptu Anang Widiarto mengungkapkan, semoga dengan pembacaan salawat dan doa aksi tersebut berjalan tertib, aman dan lancar.
Kemudian demonstran mendapat sambutan baik dari pihak kecamatan. Mereka duduk bersama dan menyampaikan aspirasinya kepada camat di pendopo kecamatan. (RM/MH)