maduraindepth.com – Di undang audiensi soal anggaran KPPS, PPK Pegantenan mangkir atau enggan menemui masyarakat. Hal demikian dilakukan sekelompok pemuda yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Madura (Pahara), Selasa (25/6) siang.
Sekitar dua jam menunggu sambil menelpon secara berulang, namun tidak ada kejelasan, dan terkesan main lempar.
“Beberapa kali saya telpon, tapi malah seakan saya yang butuh. Padahal saya sudah datangi kantornya dan itu pun suratnya sudah masuk beberapa hari yang lalu,” kata Haidar Ansori selaku Ketua Prahara kepada Meduraindept.
Tidak puas dengan informasi keberadaan PPK, Haidar mempertanyakannya ke pihak kecamatan, namun pihak kecamatan pun enggan mengklarifikasinya.
Haidar menambahkan, pihaknya sudah dikecewakan oleh pihak PPK, lantaran tidak pernah memberitahukan kalau kegiatan audiensi itu ditunda. Padahal mereka jauh-jauh datang ke Kantor Kecamatan Pegantenan untuk mempertanyakan kejelasan anggaran KPPS.
“Saya merasa sangat kecewa terhadap perlakuan pihak PPK yang tidak menemui kami tanpa ada informasi kalau pihaknya tidak mau hadir,” tambah mahasiswa asal Kecamatan Kadur tersebut.
Dia berjanji, pihaknya tidak akan pernah berhenti hingga ditemui PPK dan mendapatkan penjelasan. Setelah itu, hasilnya akan disampaikan ke publik.
“Kami tidak akan berhenti sampai hari ini, kami tegaskan kalau kami akan datang lagi sampai PPK menemui kami,” tandas Haidar
Mestinya, kata dia, PPK mengkonfirmasi jika pihaknya tidak bisa hadir. (EK/NR)