maduraindepth.com – Moh. Husen (23) warga Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep ditemukan meninggal dunia, Sabtu (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Jasad pemuda itu ditemukan mengapung di pinggiran pantai perairan setempat.
Pria asal Dusun Blajud yang sehari-hari bekerja sebagai nelayani ini sebelumnya sempat dilaporkan hilang. Semula, Husen berangkat ke pantai perairan Desa Karduluk untuk mandi sembari membawa ban dalam mobil, Jumat (11/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun hingga maghrib, Husen tidak kunjung kembali ke rumah. Pihak keluarga khawatir dan melaporkannya ke Polsek Prenduan. Petugas kepolisian dibantu warga kemudian melakukan pencarian.
Salah satunya dengan menyisir perairan setempat menggunakan dua sampan. Akan tetapi, upaya pencarian malam itu nihil temuan. Keesokannya, korban ditemukan di bibir pantai dengan kondisi telungkup. Setelah diperiksa, Husen sudah tidak bernyawa.
Kasubaghumas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, korban diduga meninggal tenggelam karena terbawa arus air laut. Jenazah kemudian dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Pusekesmas Pragaan.
“Tidak ditemukan tanda-tanda luka atau bekas penganiayaan,” terangnya.
Widiarti menambahkan, usai diperiksa oleh tim medis korban kemudian dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. “Pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi. Mengingat kejadian ini sudah takdir,” ucap mantan Kapolsek Kota Sumenep itu. (*/MH)
