maduraindepth.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bangkalan tidak menganggarkan program bantuan alat tangkap ikan. Hal itu karena adanya refocusing anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Kepala DKP Bangkalan Mohammad Zaini menyampaikan, pihaknya sudah mengajukan bantuan alat tangkap ikan kepada Pemprov dan pemerintah pusat. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
“Informasinya, Pemprov serta Kementrian Kelautan dan Perikanan juga terdampak refocusing,” tuturnya, Senin (14/8).
Pihaknya berencana mengusulkan bantuan alat tangkap tersebut. Tetapi kemungkinan besar tidak terealisasi setelah ada informasi refocusing anggaran.
“Dinas memahami kebutuhan nelayan tetapi kita juga tidak bisa berbuat banyak jika anggaranya tidak ada,” ujarnya.
Sementara anggota Komisi B DPRD Bangkalan, Abd. Aziz menyayangkan DKP tidak menganggarkan program bantuan alat tangkap ikan dengan alasan ada refocusing anggaran. Padahal, menurutnya bantuan alat tangkap ikan tersebut sangat dibutuhkan nelayan.
“Jika hanya mengandalkan APBD jelas tidak memungkinkan. Makanya dinas terkait harus mengupayakan melalui pemerintah pusat atau provinsi,” pungkasnya. (RM/MH)
