Tekan Angka Stunting, Pemdes Pulau Mandangin Rembuk Bersama Kader Posyandu

stunting mandangin
Acara rembuk stunting di Desa Pulau Mandangin diikuti puluhan kader Posyandu, Rabu (14/12). (Foto: Pemdes Mandangin for MID)

maduraindepth.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang menggelar acara rembuk untuk menekan angka stunting. Acara yang diikuti 40 kader posyandu itu berlangsung di Aula Balai Desa Mandangin, Rabu (14/12).

Hadir sebagai pembicara dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sampang dan Kepala Puskemas Mandangin. Termasuk perwakilan petugas kecamatan dan dihadiri perangkat desa setempat.

Pj Kepala Desa Pulau Mandangin Khoirul Anam mengatakan, acara ini digelar kesekian kalinya dengan tujuan memberi pemahaman kepada kader posyandu. Terutama mengenai pentingnya menekan angka stunting di Pulau Mandangin.

“Kita berkomitmen bersama stakeholder lainnya untuk fokus mengentaskan stunting di Desa Mandangin ini,” ucapnya.

Dalam acara tersebut, tidak hanya membahas strategi penanganan dan pencegahan stunting. Namun, Pemdes Pulau Mandangin juga menyerahkan alat ukur bayi sesuai permintaan kebutuhan kader Posyandu.

Menurut Anam, kegiatan pencegahan stunting dalam bentuk sosialisasi maupun pemberian alat ukur bayi terus diupayakan. Sebab, lanjut dia, persoalan stunting menjadi masalah serius di semua daerah saat ini.

rembuk stunting mandangin
Acara rembuk stunting di Desa Pulau Mandangin diikuti puluhan kader Posyandu, Rabu (14/12). (Foto: Pemdes Mandangin for MID)

“Stunting ini jadi masalah serius di Indonesia, jadi setiap daerah diharuskan menuntaskan angka stunting. Makanya Pemdes Mandangin bekerjasama dengan puskesmas, kader-kader posyandu untuk mengentaskan,” terangnya.

Anam menyebut, pada 2022 jumah stunting di Desa Mandangin mencapai 344 orang. Rinciannya, balita gizi kurang 97 orang, 9 balita berat badan kurang, dan 150 balita dengan berat badan tidak naik atau berkembang.

Baca juga:  Bupati Sumenep Pastikan Transparansi Dana Penanganan Covid-19

Dia mengklaim, angka stunting tahun ini alami penurunan. Penurunan tersebut karena semua stakeholder pro aktif dalam mengentaskan angka stunting di Desa Mandangin. Diharapkan, angka stunting di Desa Mandangin terus berkurang.

“Kami bergerak bersama puskesmas, kader posyandu, juga dari kabupaten. Sebab itu kami sudah masukkan anggaran khusus untuk persoalan stunting ini di Dana Desa. Alhamdullah sudah banyak masyarakat yang mau datang ke posyandu untuk cek kesehatan anaknya,” tutupnya. (Alim/*)

Dapatkan Informasi Terkini Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *