Tak Terserap 100 Persen, Pemkab Pamekasan Catat Silpa BTT Rp 500 Juta

Silpa anggaran pemkab pamekasan
Kepala BPKPD Pamekasan, Sahrul Munir. (Foto : Rafi/MID)

maduraindepth.com – Penggunaan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan periode tahun 2023 tidak terserap 100 persen. Sehingga, masuk catatan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang nilainya mencapai ratusan juta.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pamekasan, Sahrul Munir menyampaikan, anggaran BTT mencapai Rp 5,3 miliar pada tahun anggaran 2023. Hingga akhir tahun, alokasi anggaran BTT tidak terserap 100 persen.

banner 728x90

“Anggaran yang belum terserap dari BTT hingga akhir Desember 2023 mencapai kisaran Rp 500 juta, dan masuk Silpa,” ujarnya, Jumat (5/1).

Pada alokasi kebutuhan BTT 2024, pihaknya mengakui, jika tetap menganggarkan dengan angka Rp 5,3 miliar, dan diperkirakan akan ada penambahan untuk biaya pengembalian kelebihan pendapatan. “Jumlah detail dan berapa angkanya, kami kurang hafal,” imbuhnya.

Sahrul mengalokasikan kebutuhan BTT, tentu dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) yang dianggarkan untuk kebencanaan. Yaitu, kekeringan, longsor, maupun bencana banjir di Kabupaten Pamekasan.

Pengguna anggaran, melibatkan Dinas Sosial (Dinsos) dan Dadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan. “Jika mengajukan untuk menangani dampak sosial dan perbaikan kegiatan fisik, maka boleh menggunakan anggaran BTT,” pungkasnya. (Rafi/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *