maduraindepth.com – Kapal Motor Penumpang (KMP) Surya Ayla rute Madura-Jawa dikonfirmasi tahun 2023 tidak bisa beroperasi. Pasalnya, masa kontrak dengan operator penyedia jasa pelayaran itu tidak lagi diperpanjang.
Kapal yang menghubungkan Madura-Jawa itu tak lagi mendapat anggaran subsidi BBM dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) tahun ini. Diketahui, KMP Surya Ayla pada 2022 melayani pelayaran dengan rute Surabaya-Pamekasan-Taddan-Mandangin-Probolinggo.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang Yulis Yuliadi menyampaikan, KMP Surya Ayla tahun ini tidak lagi melayani penyeberangan di rute tersebut. Lantaran tidak ada anggaran khusus subsidi BBM dari Pemprov Jatim.
“Kami sudah konfirmasi ke Dishub Provinsi, ternyata tahun ini KMP Surya Ayla tidak lagi beroperasi, karena anggarannya direvocusing,” ucapnya, Jumat (13/1).
Pihaknya belum memastikan mengenai waktu KMP Surya Ayla akan kembali beroperasi. Mengingat, kapal tersebut menjadi salah satu mode transportasi alternatif masyarakat, salah satunya di Kabupaten Sampang saat hendak bepergian ke Pulau Jawa.
“Masyarakat sangat antusias adanya KMP Surya Ayla, selain ongkosnya yang murah satu penumpang hanya cukup bayar Rp 5 ribu bisa ke Jawa, juga bisa menikmati fasilitas yang bagus di dalam kapal,” terangnya.
“Belum ada kepastian kapan bisa beroperasi lagi, kita menunggu informasi lebih lanjut dari Dishub Provinsi siapa tahu nanti ada subsidi BBM,” sambungnya.
Mastur, salah satu warga asal Dusun Barat, Desa Mandangin menyebut, tidak beroperasinya KMP Surya Ayla tahun ini sangat disayangkan. Sebab, tak sedikit warga setempat membutuhkan mode transportasi laut yang murah, serta aman saat bepergian ke luar Madura.
“Setiap ke Probolinggo saya pasti naik KMP Surya Ayla, selain harganya murah juga fasilitasnya nyaman dan aman,” tuturnya.
Dia menyebut, saat ini masyarakat jika ingin ke Jawa melalui jalur laut menggunakan kapal yang lebih kecil. Bahkan banyak yang memilih menempuh jalur darat. “Susah kalau tidak ada KMP Surya Ayla, apalagi kalau ke Jawa hari ini ongkos lebih mahal. Jadi kami berharap kapal ini bisa beroperasi lagi, sehingga masyarakat terbantu,” harapnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini