Penulis : ABDUL RAFI, Wartawan Maduraindepth Biro Pamekasan
maduraindepth.com – PT Pegadaian Syariah memiliki program literasi dan edukasi Bulan Inklusi Keuangan (BIK) telah diberikan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dapat membantu untuk memberikan modal pada kebutuhan dalam upaya meningkatkan serta memperbanyak produk yang akan dijual kepada konsumen, pelanggan atau pembeli. Selaku lembaga keuangan, Pegadaian dapat membantu dan melayani masyarakat dengan memanfaatkan seluruh produk yang telah disediakan perusahaan, yaitu penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.
Program literasi keuangan berbasis KUR Syariah, telah resmi dibuka, ditawarkan dan memberikan pelayanan terhadap nasabah dari pelaku UMKM. Produk pembiayaan untuk pelaku usaha, menjadi salah satu segmen dan fokus dari perusahaan Pegadaian Syariah terhadap sektor UMKM yang dinilai memiliki peran cukup besar dalam melakukan percepatan pemulihan ekonomi masyarakat.
Pelayanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah adalah fasilitas pinjaman dari Pegadaian Syariah yang diberikan terhadap pemilik atau pelaku usaha produktif untuk pengembangan usaha dalam jangka waktu tertentu berdasarkan akad gadai dengan mengikuti prinsip syariah pada penggunaan modal.
Melalui program yang sangat membantu terhadap pelaku UMKM, Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai program prioritas dari Pegadaian Syariah terus mendorong edukasi tentang industri, layanan, dan produk-produk keuangan yang aman dan terlindungi bagi masyarakat pada bidang usaha dalam upaya membangkitkan ekonomi ummat.
Pegadaian Syariah memberikan pelayanan terhadap nasabah melalui program KUR pada keuangan, guna membantu dan menjadi solusi dalam peningkatan pembiayaan atau modal tambah yang dibutuhkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pegadaian Syariah dapat membantu dan melayani masyarakat untuk memanfaatkan produk yang disediakan.
Pinjaman modal usaha dengan sistem KUR dari Pegadaian Syariah untuk nasabah, sebagai upaya membangkitkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta menjadi solusi terbaik pada kebutuhan pembiayaan yang sering mengalami kesulitan pada modal bisnis perdagangan.
Pinjaman usaha merupakan pemberian kredit dengan angsuran setiap bulan yang diberikan kepada nasabah tertentu. Yakni, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk kepentingan pengembangan usaha dengan sistem fidusia dan barang jaminan berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) maupun jenis barang berharga yang lain.
Beberapa alasan positif serta solutif untuk nasabah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), perlu menjadi bagian pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah. Meliputi, prosedur pengajuan kredit murah dan cepat, sewa modal murah dengan cicilan tetap setiap bulan, proses kredit tidak membutuhkan waktu lama dan dana dapat segera cair, serta pinjaman yang cukup bagi nasabah. Namun, tetap menyesuaikan dengan kategori usaha, kebutuhan awal dan penilaian untuk mendapatkan modal lebih tinggi pada pengajuan selanjutnya.
Mewujudkan program penyaluran KUR Syariah, Pegadaian tentu telah mempersiapkan dengan matang dalam menghadapi era persaingan dan menjadi solusi arah keuangan masyarakat dengan memberikan sumbangsih untuk peningkatan inklusi keuangan terhadap pelaku masyarakat menengah ke bawah, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini, Pegadaian turut mendukung terhadap langkah upaya pemerintah hingga masif dalam mengembangkan perekonomian nasional berbasis ekonomi kerakyatan demi kemandirian ekonomi bangsa.
Pelaku UMKM Indonesia, membutuhkan beberapa hal utama supaya pengembangan usaha berjalan dengan masif. Yakni pembiayaan, pendampingan, dan pemasaran. Pegadaian Syariah telah melakukan pendampingan, pembinaan dengan memperkuat sinergi antara sesama pelaku usaha dan dapat memanfaatkan program penyaluran KUR Syariah demi memberdayakan masyarakat agar memiliki skala bisnis lebih baik serta terus berkembang.
‘Hidup Berkah Bersama Pegadaian Syariah’. (*)
