Sempat Misterius, Korban Luka Bacok Di Guluk-Guluk Baru Diketahui Identitasnya

Jenazah Agus, warga Pagantenan Pamekasan saat ditemukan di tepi jalan Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk Sumenep, Kamis (12/11) malam. (FOTO: Dok. MI)

maduraindepth.com – Warga Desa Bragung Kecamatan Guluk-Guluk Sumenep digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di jalan Dusun Gunung. Korban berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga pada Kamis (12/11) sekitar pukul 23.30 WIB.

Penemuan bermula saat salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas di jalan desa tersebut melihat bercak darah. Warga yang tidak disebutkan identitasnya tersebut kemudian memberitahukan kepada warga lain yang ada di Puskemas pembantu Desa Bragung.

Setelah itu, warga mendatangi tempat kejadian dan memeriksa keadaan sekitar. Tak jauh dari tempat bercak darah ditemukan, warga kemudian melihat korban yang sudah tak bernyawa dan berlumuran darah.

Mengetahui adanya korban tewas tanpa identitas itu, warga kemudian melaporkannya kepada Polsek Guluk-Guluk. Termasuk membawa jasad korban ke Puskesmas setempat dan lanjut dibawa ke RSUD Moh. Anwar Sumenep untuk ditangani secara medis.

Diketahui, korban meninggal dunia karena terlalu banyak mengeluarkan darah. Beberapa luka yang diderita korban meliputi luka robek di tangan kanan dan kiri, luka robek pada dada sebelah kanan, luka robek pada bagian perut sebelah kiri, dan luka robek pada punggung. Selain itu luka robek pada kepala belakang bagian bawah.

Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menerangkan, korban memiliki ciri-ciri usia sekitar 35 tahu, tinggi badan kurang lebih 165 Cm, berambut hitam lurus dan kulit sawo matang. Kemudian berwajah lonjong, tangan kanan memakai gelang rantai putih, jari manis tangan kanan memakai cincin akik hijau veros, serta mengenakan kaos hitam dan jaket levis biru muda.

Baca juga:  Ibu Bekerja, Ayah Tiri Tega Setubuhi Anaknya

Korban juga mengenakan sarung kuning kunyit, celana dalam abu-abu juga memakai sandal kulit warna cokelat. Pada lengan kiri terdapat tulisan seperti tato bertuliskan capten09. Setelah dilakukan penelusuran, korban kemudian baru diketahui bernama Agus, warga Dusun Pogak, Desa Bulangan Haji, Kecamatan Pagantenan, Pamekasan.

Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini menjelaskan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diduga kuat Agus merupakan korban penganiayaan. Sehingga menyebabkan meninggal dunia. Sebab dibeberapa tubuh korban terdapat luka sabetan senjata tajam.

“Mengenai pelaku dan motif pembunuhan, masih dalam penyelidikan,” jelasnya. (*/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto