maduraindepth.com – Santri pondok pesantren Al-Amien Prenduan yang melaksanakan program bimbingan dan studi kemasyarakatan di Kabupaten Sampang antusias menyimak wejangan Ustadz Agus Wedi. Ia mengatakan, aktivitas para santri di pesantren seperti aktivitas para Malaikat.
Ustadz Agus Wedi menyampaikan, pondok pesantren merupakan tempat terbaik setelah Mekah dan Madinah. Sebab itu, berpesan kepada santri agar terus berusaha mendapatkan barokah dari para guru.
Ia menjelaskan, peran guru di pesantren sama seperti peran dokter orang tua. Jika di rumah sakit, pasiennya harus mendengarkan nasihat dokter. Jika di rumah, seorang anak harus menaati nasihat orang tua.
“Sesungguhnya guru dan dokter jika tidak didengarkan maka tidak ada kemuliaan dari keduanya dan barokah di balik larangan orang tua sangat besar dan indah,” tutur alumni Pondok Pesantren Assirojiyyah, Kajuk itu, Rabu (8/5).
Ustadz Agus menyebut, kesuksesan seorang santri bisa diukur dari seberapa besar perjuangannya. “Seberapa besar effort kita,” ujarnya.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Al-Amien Prenduan (IKBAL) Bakorda Sampang, H Imam Ghozali mengucapkan terima kasih kepada pemateri yang telah menyampaikan paparannya di hadapan para santri.
“Saya sangat berterima kasih kepada beliau karena bisa meluangkan waktunya untuk memberikan ilmu dan motivasi kepada para santri ini,” tuturnya. (*/MH)